SUASANA Hari Raya Idul Fitri, rasanya tak lengkap tanpa acara Halal bi Halal yang biasa dilakukan umat Muslim di Indonesia. Tak hanya warga lokal, warga keturunan Arab pun tak mau ketinggalan ber-Halal bi Halal.
Namun, acara Halal bi Halal yang digelar warga keturunan Arab di Tegal, Jawa Tengah, ini agak berbeda dengan acara Halal bi Halal biasa yang diselenggarakan kaum Muslim biasa di Tanah Air.
Di Tegal, sesudah saling bersalaman acara lebaran biasanya dilanjutkan dengan musik gambus. Dan para tamu yang hadir berjoget ria, penuh keasyikan sekaligus keseruan.
Seperti halal bi halal yang berlangsung di kediaman tokoh keturunan Arab di Kota Tegal, Jjamal Al Katiri, di kawasan Jalan Delima Kota Tegal, Senin (15/4) malam.
Jamal yang sukses menjadi pengusaha sarung ini, hampir setiap tahun, selalu menggelar acara Halal bi Balal. Bahkan, sudah ketiga kalinya menghadirkan grup musik gambus dan melayu Al Corona, yang terkenal dengan lagunya Ikan Dalam Kolam.
Jamal menuturkan, bahwa Halal bi Halal tahun ini merupakan yang ke-26 kalinya, dengan mengundang warga keturunan Arab baik dari Tegal dan sekitarnya, hingga luar kota dan luar negeri seperti dari Jerman, Belanda.
“Tujuan Halal bi Halal ini, untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan sesama warga keturunan Arab sekaligus bergembira menyambut datangnya Idul Fitri. Tidak hanya hiburan, juga menawarkan makanan khas Tegal yakni kupat, soto tauco dan lainnya. Siapa saja yang hadir semuanya bisa makan gratis,” ujar Jamal.
Jamal menyebut, ada sekitar 800 orang yang hadir dan acara ini gratis setiap tahun dalam rangka menguatkan tali silaturahmi sekaligus saling bermaaf-maafan.
“Sudah menjadi tradisi, bagi tamu pria dan tamu wanita terpisah, tidak bercampur atau membaur,” pungkas jamaludi Al Katiri, tokoh keturunan Arab di Kota Tegal ini. (PAR/M-1)