
PELATIH asal Italia Carlo Ancelotti telah ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Brasil. Pelatih kawakan itu ditunjuk untuk memimpin Selecao menuju Piala Dunia 2026, dengan harapan mengakhiri penantian panjang gelar juara dunia yang terakhir diraih Brasil pada 2002.
Ancelotti menggantikan Dorival Junior yang dipecat Maret lalu usai kekalahan telak 1-4 dari Argentina dalam laga kualifikasi. Mantan arsitek Real Madrid itu dipastikan akan memimpin the Selecao pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador dan Paraguay pada Juni nanti.
Kini, tim Samba berada di posisi keempat klasemen sementara babak kualifikasi dengan 21 poin, terpaut 10 poin dari Argentina di puncak. Setelah dua laga pada Juni, mereka masih menyisakan dua laga lagi yang digelar September saat melawan Cile dan Bolivia.
“Tim nasional terhebat dalam sejarah sepak bola kini akan dipimpin oleh pelatih tersukses di dunia. Carlo Ancelotti yang identik dengan pencapaian bersejarah, diumumkan Senin ini (12/5) oleh Presiden CBF Ednaldo Rodrigues,” tulis Instagram resmi timnas Brasil, Senin.
Bakal sukses
Ancelotti dikenal karena sifatnya yang tenang dan pendekatan kepemimpinan yang hangat. Ia bahkan menulis buku berjudul Quiet Leadership, yang menggambarkan filosofi kepemimpinannya.
Karakter ini sangat cocok untuk menangani tekanan besar sebagai pelatih Brasil, apalagi dengan rival abadi, Argentina, kini menyandang status juara dunia.
Selama kariernya, Ancelotti terbukti mampu melatih klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid, Chelsea, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Menurut legenda Brasil, Zico, Ancelotti adalah sosok yang dihormati oleh semua pihak, termasuk lawan.
“Ancelotti akan ideal karena semua orang menghormatinya. Ia tahu sepak bola dan paham bahwa pemain lebih penting daripada taktik,” kata Zico .
Pengganti Neymar
Brasil mungkin tak lagi mengandalkan Neymar di Piala Dunia mendatang karena usia dan masalah cedera. Sebagai gantinya, Vinicius Junior diprediksi akan menjadi sosok penting.
Ancelotti telah memainkan peran penting dalam perkembangan Vinicius di Real, menjadikannya salah satu bintang La Liga.
Don Carlo juga telah membantu membentuk Rodrygo dan Eder Militao menjadi pemain papan atas. Keduanya telah memenangi dua gelar Liga Champions di bawah asuhannya.
Endrick, penyerang muda yang telah mencetak tiga gol untuk Brasil, juga tampil impresif bersama Real musim ini dengan tujuh gol dari 35 penampilan.
Sempurnakan karier
Ancelotti adalah satu-satunya pelatih dalam sejarah yang mampu menjuarai lima liga strata tertinggi Eropa. Namun, kejayaan di level tim nasional, khususnya Piala Dunia, masih menjadi satu-satunya trofi utama yang belum ia raih.
Keberhasilan bersama Brasil akan melengkapi karier kepelatihannya yang sudah gemilang.
Pelatih berusia 65 tahun ini sempat dianggap keluar dari jajaran pelatih elit saat menangani Everton pada 2019. Namun, kembalinya ia ke Real pada 2021 menghidupkan lagi reputasinya. (*/N-01)