TUNGGAL putra Indonesia Rizki Dwi Cahyo melaju ke 32 besar setelah mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Dinh Dat dalam laga BNI Badminton Asia Junior Championship 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Rabu (3/7). Rizki menundukkan tunggal putra dari Negeri Paman Ho dengan skor 21-10, 21-13.
“Saya semangat tampil untuk kali pertama pada turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Saya merasa hal itu menjadi energi tambahan buat saya untuk bisa mengawali turnamen ini dengan baik,” ungkap Rizki.
Dengan kemenangan ini, Rizki Dwi Cahyo akan menghadapi wakil India, Pranauv Ram Nagalinga di 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Pada babak sebelumnya unggulan ke-14 itu mengatasi wakil Hong Kong China, Cheung Sai Shing dengan skor 21-14, 21-17.
Tunggal putra Indonesia lainnya yang mengikuti jejak Rizki melangkah ke 32 besar yakni Richie Duta Richardo. Pebulutangkis kelahiran 23 November 2007 itu menumbangkan wakil Singapura, Chua Min Han lewat pertarungan 21-14, 21-19.
Pemain asal Tanjung Pinang itu mengaku siap untuk berlaga pada BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Selain persiapan berlatih, sebelum turun berlaga di Yogyakarta, Richie berlaga pada ajang Dutch Junior International 2024.
“Tampil pada ajang ini tentu sangat berbeda, saya mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Saya berharap fokus dan pikiran saya bisa dikendalikan untuk mewujudkan target meraih gelar juara. Jika bisa mengontrol hal itu, saya berharap target saya bisa terwujud,” ujar Richie.
Sayang, kegemilangan Rizki dan Richie tidak diikuti Zidane Cahyo Nugroho. Pemain kelahiran 22 Agustus 2006 itu terhenti langkahnya di babak pertama seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Uni Emirat Arab, Bharath Latheesh dengan skor identik 13-21, 13-21.
Pada pertandingan ini, pemain asal Bontang itu mengaku terlambat panas sehingga sulit untuk mendapatkan momentum kebangkitan. Saat lawan sudah nyaman bermain, Zidane sulit keluar dari tekanan sehingga harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 39 menit.
“Bermain di level internasional sangat berbeda atmosfernya dengan kompetisi lokal. Saya merasa terlambat panas di awal laga, hal itu turut membuat lawan nyaman bermain sehingga saya kesulitan keluar dari tekanan,” ungkap Zidane.
Tunggal putra Indonesia sebelumnya yang sudah memastikan ke 32 besar yakni Moh. Zaki Ubaidillah, Bismo Raya Oktora, Ryan Putra Widyanto, dan Hendry Leander.
Zaki Ubaidillah melangkah ke 32 besar seusai mengalahkan wakil Kazakhstan, Arnur Tapishev dua gim langsung 21-5, 21-7. Kemenangan juga diraih Bismo seusai mengalahkan tunggal putra Macau China, Tong Chon In straight game 21-6, 21-7.
Ryan menyusul rekan-rekannya ke 32 besar seusai mengalahkan tunggal putra asal Arab Saudi, Abdulaziz Almuqahwi dengan skor 21-7, 21-12. Adapun Hendry Leander membungkam wakil Filipina, Zeth Quiambao lewat pertarungan ketat 18-21, 21-13, 21-17 untuk melaju ke 32 besar. (AGT/N-01)