KABAR menggembirakan datang dari kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Pasalnya, jumlah kontingen Indonesia amat mungkin masih bertambah menjadi 39 atlet dari 11 cabang olahraga.
Saat ini yang sudah diamankan adalah 28 atlet dari 10 cabor. Informasi itu disampaikan Wasekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto di sela sela peninjauan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin dan CdM Kontingen Indonesia Rada Manthovani di pemusatan latihan para atlet di Solo, Kamis (28/6).
Sebelumnya Reda Manthovani mengatakan, Indonesia menargetkan 2 keping emas di Paralimpiade Paris pada 28 Agustus – 8 September 2024.Namun dengan kemungkinan penambahan atlet lolos, yang diprediksi bisa mencapai 39 atlet dari 11 cabor, Indonesia membidik target 50 besar.
Terkait prediksi bisa meloloskan 39 atlet dari 11 cabang olahraga, dimungkinkan datang dari blind judo yang bisa menambah dua, lalu angkat berat nambah tiga, atletik bisa tambah 4, dan satu lagi, tenis kursi roda, bisa meraih wild card lewat sponsor RANS.
Rima menjelaskan, pengumuman total slot lolos ke Paralimpiade Paris batasnya hingga pertengahan Juli.
“Doakan saja ya, demi merah putih ,” sergah Wasekjen NPC Indonesia itu.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralympic Paris 2024, Reda Manthovani sepanjang Kamis (28/6) bersama Jaksa Agung Burhanuddin dan Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyambangi atlet pelatnas di Solo.
Rombongan mendatangi atlet cabor para balap sepeda, blind judo, boccia, para balap sepeda, serta para atletik di Hotel Lor In.
“Mudah mudahan nanti bisa dilepas sebelum berangkat, sekitar 18 Agustus atau mungkin sebelum 17 Agustus. Harapannya (dilepas) langsung oleh pak Presiden,” ungkap Reda Manthovani.
Jaksa Agung Burhanuddin ikut menyatakan optimismenya terkait persiapan para atlet yang akan terjun ke multiajang terbesar sejagat itu.
“Suatu kebahagiaan bagi saya menyaksikan teman-teman yang masih semangat. Saya yakin hasilnya akan lebih baik dibanding yang lalu-lalu,” ujar Burhanuddin kepada awak media.
Untuk diketahui, bahwa pada multiajang Paralimpiade Tokyo 2020 pada 2021 silam, Indonesia finis di posisi-43 , dengan raihan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Kala itu emas disumbangkan dari cabor bulu tangkis.
“Kita harus optimis, wajib optimis. Saya yakin, olahragawan setiap langkahnya akan semakin baik dan semakin optimis. Harus tetap semangat dan terus raih kemenangan,” sambung Buharnudin.
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengapresiasi kedatangan CdM dan Jaksa Agung yang dinilai bisa membakar semangat para atlet.
“Kami berterimakasih karena telah menyemangati dan mengawal perjuangan para atlet,” pungkas Senny Marbun. (WID/N-01)