PDIP menyebut tidak ada yang salah dari keputusan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. Mereka justru mengapresiasi keputusan Gibran yang juga Putra Sulung Presiden Jokowi itu menjelang dilantik sebagai Wapres RI terpilih.
“Saya sangat menghormati appreciate dengan Mas Gibran yang mundur sebagai Wali Kota dan bersiap-siap untuk memangku jabatan baru di bulan Oktober yang akan datang,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah
Menurut dia hal itu bisa diartikan sebagai persipan Gibran dalam mengemban jabatan baru. Jadi wajar jika Gibran meninggalkan Solo untuk mempersiapkan diri sebagai orang nomor dua di Indonesia.
“Ya menjadi sesuatu yang wajar jika Mas Gibran meninggalkan Solo supaya mendapatkan, bukan sekadar suasana tapi mempersiapkan diri untuk menjadi orang kedua di republik,” tegas Said.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka memastikan melepas jabatan Wali Kota Solo yang diemban sejak 26 Februari 2021. Ia menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, Selasa sore (16/7).
Pengunduran diri sebagai wali kota yang sudah dilakoni selama tiga tahun bersama Wakil Wali Kota Teguh Prakosa ini, diakui Gibran tidak lepas dari posisinya sebagai wakil presiden terpilih yang akan mendampingi Prabowo Subianto, yang akan menjalani pelantikan pada 20 Oktober mendatang. (*/N-01)