Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KORBAN pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kabupaten Garut, Jawa Barat  yang berjumlah 13 orang kini berada di RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi.

Mereka yang meninggal dan merupakan anggota TNI adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, Pratu Aprio Setiawan. Adapun warga sipil yakni Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, Endang.

Sekretaris Camat Cibalong, Sahrul Akbar mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada warga menjadi korban, termasuk dari TNI, tapi lokasi pemusnahan amunisi lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga berjarak 5 kilometer. Namun, lokasi tersebut sudah lama digunakan untuk peledakan meski tidak dilakukan secara rutin.

BACA JUGA  Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah

Biasa digunakan

“Lokasi tersebut memang sering digunakan untuk tempat meledakan amunisi oleh TNI dan memang tidak mengetahuinya secara pasti kapan tempat itu mulai digunakan untuk peledakan. Akan tetapi, informasi lebih lengkap mengenai kegiatan tersebut kemungkinan besar akan disampaikan oleh pihak TNI dan untuk jumlah korban ada 13 orang hingga semua keluarga sekarang ini masih berada di RSUD Pameungpeuk,” katanya, Senin (12/5/2025).

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai awalnya sempat berlangsung sesuai prosedur di area terbuka di pesisir pantai. Namun, setelah letakan pertama terdengar sejumlah warga penasaran justru nekat mendekat ke lokasi dan laporan kejadian tersebut berdasarkan pesan whatsapp berantai.

BACA JUGA  Pemkab Garut Konsultasi ke LAN Masalah Stunting

Sisa amunisi aktif

Warga berniat memungut serpihan logam bekas ledakan seperti kuningan dan bagian peluru yang dinilai mereka memiliki nilai ekonomis. Akan tetapi, tidak disadarinya masih terdapat sisa amunisi aktif belum meledak dan sekitar pukul 09.45 WIB, ledakan kedua terjadi secara tiba-tiba saat warga tengah berada di sekitar lokasi.

Ledakan keras mengakibatkan sejumlah orang tewas di tempat dengan kondisi tubuh mengenaskan, sementara lainnya mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat perawatan intensif. (Yey/N-01)

BACA JUGA  Tiga Pemuda Tewas setelah Minum Miras Oplosan di Garut

Dimitry Ramadan

Related Posts

Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

PRESIDEN  Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, yang menjadi fondasi utama dalam mewujudkan agenda-agenda besar pembangunan bangsa. Hal ini disampaikan…

Sejarah Hari Bhayangkara dan Maknanya

HARI Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli sebagai hari lahir Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penetapan tanggal ini berkaitan erat dengan sejarah institusi kepolisian di Indonesia. Tahun ini Polri memasuki…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi