Polisi Tanguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Penggugah Meme

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan bahwa mahasiswi mereka dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS yang sebelumnya diamankan pihak kepolisian terkait unggahan meme di media sosial ditangguhkan penahanannya.

Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB ,Dr Nurlaela Arief melalui keterangannya Minggu (11/5) malam berterim akasih atas kerja sama berbagai pihak, mulai dari Ketua Komisi III DPR RI, Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), Tim Pengacara, Keluarga Mahasiswa (KM ITB), rekan-rekan media serta masyarakat yang telah turut mengawal proses itu.

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek, yang telah memberikan pendampingan,” ungkap Nurlaela.

Pembinan karakter

Menurut Nurlaela, Mahasiswi SSS telah mendapatkan penangguhan penahanan oleh kepolisian, ITB akan melanjutkan proses pembinaan akademik dan karakter terhadap yang bersangkutan. ITB berkomitmen untuk mendidik, mendampingi dan membina mahasiswi tersebut. Tujuannya agar dapat menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab, menjunjung tinggi adab dan etika dalam menyampaikan pendapat dan berekspresi, dengan dilandasi nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA  KPK Tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

“Sebagai bagian dari upaya edukatif, ITB akan memperkuat literasi digital, literasi hukum dan etika berkomunikasi di berbagai media, termasuk dengan penyelenggaraan diskusi terbuka, kuliah umum, dan program pembinaan yang melibatkan teman sebaya, pakar dan dosen,” beber Nurlaela.

Jadi refleksi

Hal ini lanjut Nurlaela, diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang kebebasan yang konstruktif dalam era digital. ITB juga mendorong seluruh civitas akademika untuk menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi bersama, bahwa kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara. Namun harus dijalankan dengan tanggung jawab, pemahaman hukum serta penghormatan terhadap hak dan martabat orang lain.

“ITB terus melakukan segala upaya untuk terciptanya atmosfer akademik yang sehat dan berkualitas, tetap memberi ruang bagi kebebasan berkumpul, berpendapat dan berekspresi, melakukan kajian kritis, namun tetap sopan, beretika dan bertanggung jawab,” tutur Nurlaela. (Rava/N-01)

BACA JUGA  480 Wisudawan Ikuti Syukuran Wisuda SBM ITB

Dimitry Ramadan

Related Posts

Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

PRESIDEN  Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, yang menjadi fondasi utama dalam mewujudkan agenda-agenda besar pembangunan bangsa. Hal ini disampaikan…

Sejarah Hari Bhayangkara dan Maknanya

HARI Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli sebagai hari lahir Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penetapan tanggal ini berkaitan erat dengan sejarah institusi kepolisian di Indonesia. Tahun ini Polri memasuki…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi