Masyarakat Diminta Bantu Membumikan Pancasila

PENJABAT Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayahnya untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila, agar menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Nilai-nilai Pancasila di antaranya sikap inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Hal ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh masyarakat Jateng,” kata Nana usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Halaman kantor Gubernur Jateng, Sabtu, 1/6.

Banyak nilai-nilai Pancasila yang sudah diimplementasikan di Jawa Tengah. Ia mencontohkan, terciptanya kehidupan yang rukun di antara umat beragama di Jateng dikarenakan ada sikap toleransi yang tinggi.  Hal tersebut juga bagian dari nilai Pancasila.

Selain itu, masyarakat Jateng memiliki rasa kegotong-royongan yang tinggi. Ketika terjadi masalah-masalah sosial, seperti bencana, masyarakat akan saling membantu dan mengingatkan.

BACA JUGA  KPRI Bhakti Praja Provinsi Jateng Miliki Aset Rp131 Miiliar

“Demikian juga dengan sikap inklusivitas. Kita sudah memulai dari hal-hal yang kecil, dalam hal pendidikan, kemudian dalam hal pekerjaan,” katanya.

Di bidang pendidikan, Pemprov Jateng mengarahkan agar seluruh SMA dan SMK negeri bisa mengadaptasi pendidikan inklusif, di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak lain.

Sementara di bidang ketenagakerjaan, Pemprov Jateng mendorong agar perusahaan melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, dimana perusahaan harus mempekerjakan disabiltas sedikitnya 1% dari jumlah pekerja non disabilitas.

Menurut dia, Pancasila merupakan benteng pertahanan dalam menghadapi segala tantangan bangsa.

Nana menyampaikan, tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

BACA JUGA  Puan Maharani Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilgub Jateng

Tema ini mengandung makna bahwa Pancasila menyatukan masyarakat Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat. (HTM/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Telan Kekalahan, Barcelona dan PSG Tetap ke Semifinal

HASIL negatif diraih dua klub papan atas Eropa, Barcelona dan Paris Saint- Germain saat mengarungi leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (16/4) dinihari WIB. Mereka harus mengakui keunggulan lawan…

IDI Jabar Dukung Pemberhentian Sementara Prodi Anestesi Unpad

IKATAN Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat mendukung pemberhentian sementara program studi anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad). Menyusul adanya kasus pencabulan dari dokter residen yang dilakukan Priguna Anugerah (PA) di Rumah Sakit…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Disentil Gubernur Jabar, Stakeholder Cianjur Bahas Parkir di Pasar Cipanas

  • April 16, 2025
Disentil Gubernur Jabar, Stakeholder Cianjur Bahas Parkir di Pasar Cipanas

Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal

  • April 16, 2025
Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal

UNY Dipercaya Seleksi Pamong Kalurahan

  • April 16, 2025
UNY Dipercaya Seleksi Pamong Kalurahan

Telan Kekalahan, Barcelona dan PSG Tetap ke Semifinal

  • April 16, 2025
Telan Kekalahan, Barcelona dan PSG Tetap ke Semifinal

Luhut Dorong Penguatan Ekonomi Lokal dan Pemanfaatan Potensi Daerah

  • April 15, 2025
Luhut Dorong Penguatan Ekonomi Lokal dan Pemanfaatan Potensi Daerah

Unpad Prihatin dengan Tindakan Asusila Oknum Dokter SpOG

  • April 15, 2025
Unpad Prihatin dengan Tindakan Asusila Oknum Dokter SpOG