SETYO Budiyanto meraih suara terbanyak sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029.
Terpilihnya Setyo melalui pungutan suara yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11).
Setyo Budiyanto adalah mantan Direktur Penyidikan KPK yang berlatar belakang Polri itu meraih 46 suara dan 45 suara yang memilihnya menjadi ketua KPK.
Pemilihan Ketua KPK dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman.
Selain Setyo, empat calon Pimpinan KPK yang mendapat suara terbanyak yaitu Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Fitroh Rohcahyanto mendapatkan 48 suara, Ibnu Basuki Widodo 32 suara, Johanis Tanak 47 suara, dan Agus Joko Pramono 38 suara.
Walaupun Fitroh dan Johanis mendapatkan suar lebih banyak dibandingkan Setyo, suara yang mereka dapatkan bukan untuk posisi ketua.
Komisi III DPR RI sepakat memilih Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK masa jabatan 2024-2029 melalui voting atau pemungutan suara.
Dari total 47 orang Anggota Komisi III DPR RI, 44 anggota di antaranya hadir dan rapat pemilihan itu dinyatakan kuorum.
Komjen Pol Setyo Budiyanto lahir 29 Juni 1967. Ia seorang perwira Tinggi Polri yang menjadi Irjen Kementerian Pertanian sejak 2024.
Dan hari ini Kamis (20/11), DPR RI melalui pemungutan suara memilih Setyo Budiyanto menjadi Ketua KPK. (*/S-01)
Pimpinan KPK 2024-2029 berdasarkan hasil penghitungan surat suara yang dilaksanakan Komisi III DPR RI:
- 1. Setyo Budiyanto (Ketua KPK)
- 2. Fitroh Rohcahyanto,
- 3. Johanis Tanak,
- 4. Ibnu Basuki Widodo, dan
- 5. Agus Joko Pramono.