Gibran Ogah Jawab Wacana PKS Gabung Koalisi Pemerintah

GIBRAN Rakabuming Raka tidak bersedia komentar atas sikap Partai Gelora yang menolak PKS bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Itu ( tentang PKS gabung pemerintahan Prabowo-Gibran) nanti yang menjawab pak presiden terpilih saja yah,” kilah putra sulung Presiden Jokowi iti ketika ditanya wartawan seusai Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Solo, Selasa (29/4).

Ia juga tidak mau menjawab ketika ditanyakan sikap Partai Gelora yang menolak PKS bergabung dalam koalisi pemerintahannya bersama Presiden Prabowo yang akan diawali mulai 20 Oktober mendatang.

“ Ya coba tanyakan ke Partai Gelora (tolak PKS gabung koalisi),” ujar suami Selvi Ananda tersebut yang langsung masuk ke mobil dengan kawalan Paspampres.

BACA JUGA  Gibran Ucapkan Selamat untuk Kontingen Peparnas Jateng

Seperti diberitakan sebelumnya, Waketum Gelora Fahri Hamzah, menyarankan PKS agar menpertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan bergabung dengan pemerintahan Prabowo – Gibran.

“Toh sejauh ini belum ada tawaran dari Prabowo – Gibran,” ujar eks politisi PKS itu ketika diminta tanggapan dari wartawan di Jakarta, Senin ( 29/4).

Dia mengatakan, sebenarnya Partai Gelora tidak mempermasalahkan jika PKS ingin gabung pemerintahan Prabowo. Bagi partainya yang belum mendapatkan kursi di DPR RI Senayan, keinginan PKS bukan masalah mereka.

Hanya Fahri merasa aneh jika PKS jadi bergabung ke koalisi pemerintahan baru mendatang. Sebab masalahnya adalah lebih dengan diri mereka sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapa pun.

BACA JUGA  Gibran Minta Maaf Soal Kekurangan dalam 17 Prioritas Pembangunan

Karena itu, ia menyarankan PKS mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan akan bergabung pemerintahan atau tidak. (Wid/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

SEKJEN PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan sikapnya yang menghormati hukum terkait penetapannya sebagai tersangka oleh KPK. Ia juga siap menghadapi kasus itu dengan kepala tegak demi nilai-nilai yang diperjuangkan. “PDI…

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

PARIWISATA di Kabupaten Sleman hingga 30 November 2024, menyumbang dana ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp346,56 miliar. “Dari bulan Januari hingga 30 November 2024 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang