KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya temuan uang di tangan seseorang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan.
“Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Senin (7/10).
Alex mengatakan penerimaan uang oleh orang kepercayaan penyelenggara negara adalah modus kerap dilakukan dalam praktik korupsi.
“Dalam banyak kasus memang suap atau gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” ujar Alex.
Alex belum memberikan jawaban pasti apakah ada keterlibatan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kasus gratifikasi itu. “Patut diduga,” kata Alex.
Saat ini penyidik KPK masih memeriksa terhadap pihak yang ditangkap.
“Kejelasannya tunggu lebih lanjut, kami masih memeriksa, setelah selesai akan kami update,” ujarnya.
KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Dinas PUPR Kalimantan Selatan dan pihak swasta (kontraktor), Minggu (6/10) pagi.
Polres Kota Banjarbaru menjadi lokasi pemeriksaan para terduga oleh tim penyidik KPK.
Kepala Polda Kalsel, Irjen Winarto, saat dikonfirmasi Senin (7/10) membenarkan adanya operasi OTT oleh KPK di Kalsel.
“Pemeriksaan mereka yang di-OTT digelar di Mapolresta Banjarbaru. Ada tujuh orang yang diperiksa terkait dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan,” kata Kapolda.
Informasi dihimpun pejabat yang terkena OTT adalah Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan.
Dan tujuh orang dari pihak kontraktor dan swasta lainnya. Ada juga yang telah dibawa ke Jakarta. (DS/S-01)