TIM Mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada (UGM), memperkenalkan rumput Gama Umami sebagai pakan ternak hasil pengembangan ahli di UGM.
Mereka kemudian menanam 440 bibit rumput jenis tersebut di Ngablak, Kabupaten Magelang.
“Program penanaman yang melibatkan peternak lokal ini bertujuan untuk membantu para peternak di Desa Keditan menghadapi tantangan ketersediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas,” kata penanggung jawab program tim KKN UGM Semarak Ngablak, Naufal Rifqi Permana, Senin (19/8).
Naufal menambahkan rumput tersebut dipilih karena memiliki nutrisi tinggi. Mudah dibudidayakan, dan cocok dengan kondisi tanah serta iklim di wilayah tersebut.
Keunggulan inilah yang menjadikan rumput Gama Umami sebagai pilihan yang tepat sebagai tanaman hijauan pakan ternak bagi masyarakat dusun ini.
Penanaman bibit ini dilakukan di lahan yang disediakan oleh salah satu peternak di Dusun Katonan, Jumadi.
Bantuan Bibit Rumput untuk Peternak
Tim KKN UGM Semarak Ngablak tidak hanya memberikan bantuan bibit untuk penanaman tetapi juga melakukan sosialisasi kepada para peternak di dusun tersebut.
Terutama pengenalan rumput Gama Umami, manajemen pemeliharaannya dan pengolahan lahan yang digunakan sebagai lahan tanaman pakan ternak.
Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi sebuah upaya dalam belajar bersama antara peternak di dusun ini dengan mahasiswa.
Pembelajaran yang terbentuk dengan adanya pertukaran informasi antara materi perkuliahan yang didapat oleh mahasiswa dengan kondisi lapangan yang dimiliki oleh peternak.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UGM Semarak Ngablak, Ir Viagian Pastawan menuturkan Program ini merupakan bagian dari upaya tim KKN-PPM UGM Semarak Ngablak.
Progam ini untuk mendukung usaha peternakan yang efisien. Dan memaksimalkan potensi peternak dengan lahan yang dimiliki.
“Kami berharap melalui penanaman rumput Gama Umami para peternak dapat lebih mudah mendapatkan sumber pakan ternak berupa hijauan yang berkualitas,” kata Viagian.
“Dan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk dapat meningkatkan nilai efisiensi dalam pemeliharaan ternak,” lanjutnya.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, penanaman bibit rumput ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para peternak.
Rumput Gama Umami dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak berupa hijauan yang baik. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Keditan terutama para peternak. (AGT/S-01)