Pemprov Jabar Berkomitmen Tingkatkan Literasi di LPKA

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat berkomitmen membantu meningkatkan literasi para penghuni Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Tujuannya agar mereka bisa berkarya dari dalam dan berbaur dengan masyarakat ketika keluar nanti.

“Ada kurang lebih 200 anak di sini semuanya usia produktif. Pemprov Jabar akan bantu meningkatkan literasi anak-anak penghuni LPKA, dengan menugaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk menambah referensi buku,” kata Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman saat menghadiri penyerahan SK Remisi Menteri Hukum dan HAM di LPKA Bandung, Sabtu(17/8).

Menurut Herman, paradigma lembaga pemasyarakatan khususnya anak, saat ini telah lebih maju, yakni lapas betul-betul sebagai tempat pembinaan dan pengayoman anak. Dan diharapkan warga lapas bisa melakukan perbaikan (sikap, mental, spiritual), sehingga bisa kembali ke tengah masyarakat dengan mudah.

BACA JUGA  Masuki tahun Ke-11, JNE Content Competition Ingin Anak Muda Lebih Kreatif Lagi

“Salah satu perbaikan sikap mental spiritual adalah dengan mengasah softskill anak-anak penghuni lapas, melalui pendekatan seni budaya.  Saya tentu mengapresiasi prosesi kujang pora dan pertunjukan angklung, dari anak-anak penghuni lapas yang dipertunjukan dan itu salah satu alatbantu pengembangan soft skill anak, melalui seni budaya,” jelas Herman.

Kado HUT RI

Herman berharap anak-anak yang mendapat remisi, maupun keluar lapas bisa mensyukuri hadiah pada Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 ini, dengan melanjutkan menjadi orang yang baik di mana pun berada.

“Bagi yang dapat remisi agar memperlihatkan semangat dan perilaku yang lebih baik lagi. Sehingga nanti akan mendapatkan remisi lagi, dan ujungnya bisa secepatnya keluar lapas. Bagi yang keluar lapas,diharapkan bisa berbaur dengan masyarakat,” tutur Herman.

BACA JUGA  HUT ke-79 RI, Momentum Kuatkan Optimisme Bangsa

Dapat remisi

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar Robianto mengatakan, dari total 25.395 narapidana di Jabar, sebanyak 16.772 mendapat remisi Hari Kemerdekaan.

Sebanyak 377 narapidana langsung bebas, termasuk empat anak binaan di LPKA Bandung. Remisi diberikan kepada narapidana yang memenuhi syarat administratif dan substansif.

Syarat administratif yaitu, narapidana harus sudah diputus pidana oleh hakim, sedangkan syarat substansif yaitu narapida yang berkelakuan baik.

“Berkelakuan baik itu, bisa dilihat dari partisipasi mereka dalam kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga pemasyarakatan. Seperti angklung,kegiatan keagamaan, pendidikan dan keterampilan,” lanjut Robianto.

Robianto berharap remisi dapat menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. (Rava/N-01)

BACA JUGA  FLN 2204 Dorong Kota Solo Jadi Kota Literasi Dunia

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

DPRD Provinsi Jawa Barat menyesalkan polemik Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kian meruncing. Persoalan itu mulai dari telatnya pembayaran kepada pihak penyedia jasa makanan,…

Alumni Kedokteran Unpad Jadi Relawan di Palestina

SEJUMLAH alumni Fakultas Kedokteran (FK) dan FK Gigi Universitas Padjadjaran menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap konflik kemanusiaan di Gaza, Palestina. Mereka pun tergabung dalam tim relawan menyalurkan bantuan serta memberikan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Puluhan Ribu Calon Mahasiswa Berjuang Lolos UTBK di UNS

  • April 23, 2025
Puluhan Ribu Calon Mahasiswa Berjuang Lolos UTBK di UNS

Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah Jadi 5 Orang

  • April 23, 2025
Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut  Bertambah Jadi 5 Orang

Kehadiran Unity Sports Center di Semarang Diharap Lahirkan Atlet Nasional

  • April 23, 2025
Kehadiran Unity Sports Center di Semarang Diharap Lahirkan Atlet Nasional

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

  • April 23, 2025
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi Magang Kemendagri

  • April 23, 2025
Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi  Magang Kemendagri

Dedi Mulyadi Prihatin dengan Dugaan Kekerasan pada Pekerja Sirkus

  • April 23, 2025
Dedi Mulyadi Prihatin dengan Dugaan Kekerasan pada Pekerja Sirkus