IMIGRASI Surakarta berhasil tuntaskan 71.870 layanan pemeriksaan keimigrasian selama musim haji 2024. Seiring selesainya proses pemulangan 354 jemaah haji debarkasi Solo, menjadi kloter terakhir atau kloter 100, Senin ( 22/7).
Menurut Kepala Imigrasi Surakarta, Winarko, dengan berakhirnya periode kepulangan jemaah haji Debarkasi Solo dengan pesawat Garuda Indonesia GA-6401 yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.40, maka tuntas pula pelayanan keimigrasian.
Pemulangan kloter sapu jagat atau kloter 100 berisi 354 gabungan jemaah haji asal Wonogiri, Temanggung, Jepara, Semarang, Rembang, Cilacap, Grobogan, Klaten, Batang, Brebes, Tegal, Banjarnegara, Kota Semarang, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta
“Dengan kedatangan kloter 100, Kantor Imigrasi Surakarta telah menyelesaikan tugasnya memberikan layanan pemeriksaan keimigrasian kepada total 35.886 jemaah selama periode kepulangan yang dimulai 23 Juni lalu,” tukas Winarko kepada wartawan, Senin (22/7).
Pelayanan Imigrasi Haji
Imigrasi Surakarta menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan kerja keras para pegawainya yang memberikan total 71.870 kali layanan pemeriksaan keimigrasian selama 3 bulan. Mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
“Tahun ini, karena jumlah kloter haji mencapai 100, kami lengkapi setiap unit dengan 11 personel di Asrama Haji Donohudan dan 4 orang di Bandara Adi Soemarmo untuk memastikan kelancaran pelayanan,” jelas Winarko.
Sementara itu, Jubir PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rahma Indrijadi mengatakan, hingga pemulangan hari terakhir untuk kloter 100 yang mendarat dengan selamat di Bandara Adi Soemarmo pada Senin pagi (22/7), masih menyisakan jemaah haji sakit dan masih dirawat di Arab Saudi sebanyak 9 orang.
“Total hingga pemulangan kloter 100 atau kloter sapu jagat itu, yang berhasil mendarat selamat mendarat di Bandara Adi Soemarmo sebanyak 35.542 kemaah haji,” tukas dia.
Para jemaah haji itu disambut oleh Direktur Bina Haji Arsat Hidayat, Kakanwil Jateng Musta’in Ahmad dan Kakanwil Jogja Ahmad Bahiej.
Di samping jemaah haji sakit di Tanah Suci Makkah, masih ada pula jemaah yang sakit di Embarkasi Solo, sebanyak 4 orang yang dirujuk di RSUP Surakarta. Mereka berasal Banyumas, Jepara, Klaten dan Sleman.
Selain jemaah haji haji sakit, secara total hingga kepulangan terakhir, terdapat 80 orang tidak bisa pulang, karena wafat dan dimakamkan di tanah suci. Rincianya 74 jemaah dari Jateng dan 6 orang lainnya dari DI Yogjakarta. (WID/S-01)