PPIH Juga Fasilitasi Jemaah Sakit Ziarah ke Nabawi

JEMAAH haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air hingga 1 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi berjumlah 74.504 orang tergabung dalam 189 kelompok terbang.

Setelah memfasilitasi jemaah haji yang sejak awal kedatangan di Makkah belum melihat dan berdoa di depan Ka’bah karena sakit dan harus dirawat, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga memfasilitasi jemaah haji yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudhah.

“Membawa jemaah tersebut berziarah ke Raudhah merupakan ikhtiar petugas melayani para tamu Allah memperoleh kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab tersebut,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa (2/7).

BACA JUGA  Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

“Dan semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” sambung Widi.

Menurutnya, PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jemaah tersebut  bisa atau tidak bisa dimobilisasi untuk ziarah ke Raudhah.

PPIH, lanjut Widi, kembali mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

“Mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi khususnya di area Masjid Nabawi,” ujarnya.

Hari ini, Selasa, 2 Juli 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.033 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

BACA JUGA  300 Jemaah Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Tempati Hotel Transit Jelang Puncak Haji

1) Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 390 jemaah/1 kloter;

2) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;

3) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;

5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

6) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

7) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

8) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

9) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;

10) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Sedangkan jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.32 WIB berjumlah 348 orang. (*/S-01)

BACA JUGA  Kalsel Upayakan Pembukaan Rute Penerbangan ke Timur Tengah

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan berkolaborasi untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis. Kerjasama ini dengan memanfaatkan para pendamping sosial yang dimiliki Kementerian Sosial untuk mendukung tenaga…

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

  • November 22, 2024
Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

  • November 22, 2024
Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

Rusia Mulai Tembakan Rudal Balistik ke Ukraina

  • November 22, 2024
Rusia Mulai Tembakan Rudal Balistik ke Ukraina

Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

  • November 22, 2024
Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

  • November 22, 2024
Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

Putin Tuding Barat Seret Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

  • November 22, 2024
Putin Tuding Barat Seret Perang di Ukraina Jadi Konflik Global