Undip Deklarasikan Pencegahan Kekerasan Seksual

SATUAN Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Diponegoro (Undip) mendeklarasikan dan menyosialisasikan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Engineering Hall Lantai 5 Gedung Dekanat Fakultas Teknik pada Selasa (25/6).

Sosialisasi secara resmi dibuka oleh Rektor Undip Prof. Soeharnomo Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah ‘Sinergitas Fakultas & Universitas dalam Peran Pengupayaan Undip Aman dari Kekerasan Seksual’.

Tujuan dari sosisalisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang kekerasan seksual, korban, pelaku, dan faktor-faktor yang memengaruhi kekerasan seksual, serta peran Undip dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Selain itu, sosialisasi ini juga membahas bentuk pencegahan kekerasan seksual, penanganan oleh Satgas PPKS, pengaduan kasus kekerasan seksual di lingkungan Undip, dan open recruitment Satgas PPKS Undip.

BACA JUGA  Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Dipolisikan

Pembacaan dan Penandatanganan Deklarasi Pencegahan Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi di Lingkungan Undip dilakukan sebagai bentuk komitmen Undip dalam menangani dan mencegah kasus perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi di lingkungan kampus.

Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh Rektor Undip, Wakil Rektor, Ketua Satgas PPKS Undip, dan segenap Dekan Fakultas dan Sekolah di lingkungan Undip.

Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dinamika humanisme yang selalu berkembang sepanjang waktu. Nilai-nilai moral turut berkembang dan berubah.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa di Indonesia hendaknya mengikuti nilai-nilai yang ada dalam Pancasila yang sebagian besar bersumber pada adat, budaya, bangsa, dan agama sebagai kerangka moral.  “Nilai-nilai yang kita junjung adalah Pancasila. Titik. No debat,” ujarnya.

BACA JUGA  Bantu Konservasi Mangrove di Pesisir Indosat Gandeng GSMA dan Undip

Meskipun ada perbedaan nilai antara humanisme, Pancasila, dan agama, menurutnya, semua pasti menolak kekerasan seksual.

“Kita berkomitmen untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus, dan berharap membawa kabar ini untuk seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Dr. Hastaning Sakti, M.Kes., Psikolog, Ketua Satgas PPKS Undip dalam laporannya menyatakan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan teknologi informasi oleh orang-orang yang tidak bermoral.

Norma sosial atas moral, martabat, dan etika yang semakin longgar, bersamaan dengan penyalahgunaan teknologi informasi dapat berujung pada bebasnya kegiatan seksual, kekerasan seksual, dan perundungan di berbagai kalangan.

“Itulah yang menjadi concern kita sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjaga martabat bangsa,” ungkapnya.

Ia berharap acara ini dapat memantik solusi positif sehingga Undip dapat menjadi teladan bagi perguruan tinggi lainnya dan di lingkungan Kemendikbudristek dalam upaya menuju kampus zero kekerasan seksual.

BACA JUGA  Hasil Investigasi Mahasiswa PPDS Undip Diumumkan Pekan Ini

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi tanya jawab bersama Ketua Satgas PPKS Undip, Dr. Hastaning Sakti, M.Kes., Psikolog. (HTM/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Penutupan TPA Terbuka Ada Pergeseran Paradigma Lingkungan

PENUTUPAN Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbuka atau open dumping sebanyak 343 di sejumlah daerah telah terjadi pergeseran paradigma dalam tata kelola lingkungan. Kebijakan penutupan ini, kata pakar lingkungan hidup Universitas…

22 April Hari Demam Berdarah Nasional, Bagaimana Cegah DBD?

DEMAM berdarah menjadi penyakit mematikan di Indonesia. Untuk mencegah demam berdarah, pemerintah menjadikan 22 April sebagai Hari Demam Berdarah Nasional. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Hari Demam Berdarah Nasional diperingati…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

  • April 22, 2025
Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

39 Saksi Nomor Urut 3 Tolak Hasil Rekapitulasi PSU

  • April 22, 2025
39 Saksi Nomor Urut 3 Tolak Hasil Rekapitulasi PSU

Perolehan Zakat Baznas Jawa Tengah Capai Rp36,07 Miliar 

  • April 22, 2025
Perolehan Zakat Baznas Jawa Tengah Capai Rp36,07 Miliar 

Penutupan TPA Terbuka Ada Pergeseran Paradigma Lingkungan

  • April 22, 2025
Penutupan TPA Terbuka Ada Pergeseran Paradigma Lingkungan

Kraton Yogyakarta Tampilkan Uyon-Uyon Hadiluhung dan Bedhaya

  • April 22, 2025
Kraton Yogyakarta Tampilkan Uyon-Uyon Hadiluhung dan Bedhaya

Wali Kota Solo Semangati 4 Siswa SMK Warga Lolos LKS Provinsi

  • April 22, 2025
Wali Kota Solo Semangati 4 Siswa SMK Warga Lolos LKS Provinsi