UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) mengukuhkan diri sebagai juara umum Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) yang berlangsung 9-13 Juni di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.
Dalam lomba tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta yang dahulunya adalah IKIP Negeri Yogyakarta mengirimkan 7 tim. Dari 7 tim yang dikirim, tiga tim berhasil mendapatkan masing-masing 1 medali emas, 1 medali perak dan juara harapan.
Medali emas diraih tim Tamansari pada Divisi Microteaching Digital, sedangkan medali perak diperoleh tim Orion pada Divisi Poster Digital Pendidikan. Tim Harapan Ibu pada divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan meraih juara harapan.
Ketua Tim Tamansari Azza Ilviana Mas’ud mengaku senang karya timnya dapat meraih medali emas LIDM tahun ini.
“Semoga ke depannya apa yang kami usahakan selama ini dapat bermanfaat bagi semua. Harapannya microteaching kami dapat menjadi salah satu sumber inspirasi pelaksanaan pembelajaran sekolah inklusif. Kami berharap pendidikan inklusif di Indonesia semakin meningkat dan merata kualitasnya,” kata Ketua Tim Tamansari, Azza Ilviana Mas’ud, Kamis (13/6).
Tim Tamansari mengangkat tema Pahlawan Bumi Melalui Aplikasi Rapel. Menurut Azza, pembelajaran microteaching ini memanfaatkan aplikasi jual beli sampah yang beroperasi di DIY diberi nama Rapel.
Pembelajaran mengacu pada Kurikulum Merdeka yang menunjang inklusifitas di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. “Harapannya dengan model ini, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sampah khususnya yang ada di sekolah dengan solusi yang tepat,” kata Azza. (AGT/S-01)