Kebiasaan Tidak Sehat Berdampak Kesehatan Mulai Usia 36

BANYAK orang percaya masih punya kesempatan berhenti dari kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol berlebihan dan tidak pernah olahraga.

Padahal kebiasaan tidak sehat itu telah berdampak pada kesehatan tubuh dan mental sejak usia 36 tahun.

Meskipun tidak pernah terlambat untuk berubah, para peneliti kini memperingatkan bahwa kebiasaan tidak sehat ini dapat mulai memengaruhi kesehatan sejak usia 36 tahun.

Bagi mereka yang terus menunda keputusan untuk menjalani gaya hidup sehat, studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Annals of Medicine ini bisa membuka mata Anda.

“Penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan kanker menyebabkan hampir tiga perempat dari seluruh kematian di dunia,” kata penulis utama Dr. Tiia Kekäläinen dalam siaran persnya dikutip dari Medical Daily.

BACA JUGA  PP No 28 Tahun 2024 Langkah Maju Kendalikan Rokok

“Namun dengan mengikuti gaya hidup sehat, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut dan memperkecil peluang kematian dini,” lanjutnya.

Para peneliti melacak kondisi fisik dan mental ratusan orang selama lebih dari 30 tahun dan menemukan bahwa kebiasaan tidak sehat itu berisiko dan berdampak serius pada kesehatan mereka.

Kebiasaan tidak sehat  berdampak serius

Analisis menunjukkan bahwa orang yang memiliki ketiga kebiasaan itu mengalami kondisi kesehatan fisik dan mental jauh lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang menghindarinya.

Saat dianalisis satu per satu, masing-masing kebiasaan memberikan dampak yang berbeda.

Kurangnya aktivitas fisik sangat berkaitan dengan buruknya kesehatan fisik, sementara merokok lebih terkait dengan memburuknya kesehatan mental.

BACA JUGA  Kiat untuk mulai berhenti merokok di momen Ramadhan

Dan konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan penurunan keduanya. Yang mengejutkan, dampak kesehatan ini mulai terlihat ketika individu memasuki usia pertengahan 30-an.

Studi ini juga mencatat bahwa semakin banyak kebiasaan buruk yang dimiliki seseorang, dan semakin lama kebiasaan itu dipertahankan, maka semakin buruk pula kondisi kesehatannya.

Seiring waktu, kebiasaan-kebiasaan tersebut berdampak pada kesehatan mental serta peningkatan faktor risiko metabolik dapat menyebabkan penyakit kronis.

“Temuan kami menyoroti pentingnya menangani perilaku kesehatan berisiko seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik sedini mungkin,”  ujar Dr. Kekäläinen.

“Untuk mencegah kerusakan yang terus menumpuk dari tahun ke tahun, yang akhirnya menyebabkan kesehatan fisik dan mental yang buruk di kemudian hari,” pungkasnya. (*/S-01)

BACA JUGA  Kiat untuk mulai berhenti merokok di momen Ramadhan

Siswantini Suryandari

Related Posts

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah dan didukung oleh Bank Jateng akan menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng”, pada…

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

EMAS perhiasan menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat hingga Juni 2025, dengan andil sebesar 0,52%. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

  • July 1, 2025
Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

  • July 1, 2025
Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

  • July 1, 2025
Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

  • July 1, 2025
Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional