
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Stella Christie mengapresiasi pameran di Gedung Ki Hajar Dewantara UNS Tower yang mengetengahkan hasil riset, Jumat (7/2/2025).
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono menyimak, apa yang menjadi perhatian Wamendiktisaintek Stella, pada pameran hasil riset dan penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika di UNS.
“Terima kasih sekali diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai hasil penelitian dan riset di UNS, sangat luar biasa ya,” ungkap Stella.
Dia nyatakan, Kementerian bisa menjembatani dan melayani sehingga effort yang sudah dijalankan civitaa akademika UNS ini bisa terus berkelanjutan dan berkembang.
Berbagai inovasi yang dilakukan, dinilai sangat komprehensif sehingga, kementerian bisa memikirkan strategi yang tepat untuk memajukan sains dan teknologi di negara kita,.
Karya inovasi
Pameran yang digelar di UNS Tower itu memperlihatkan hasil dan riset yang dilakukan oleh sivitas akademika UNS dari berbagai sektor. Sejumlah karya inovasi yang dipertontonkan seperti Platform Kreasi Alat Peraga Maya Berbasis Virtual Reality dengan Pengalaman Belajar Imersif dan Kolaboratif.
Lalu ada pengembangan Mesin Duplikator Huruf Braille/Grafik Taktil Untuk Bahan Ajar Tunanetra, Aplikasi Pengenalan Hewan Berbasis Virtual Reality, Pengembangan Produk Turunan Kakao dan Coklat, dan berbagai hasil penelitian lainnya.
“Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya riset dilakukan yakni pada riset dasar dan riset terapan itu sama pentingnya sebab dengan dijalankan kedua riset tersebut akan menciptakan lapangan kerja dan menciptakan industri-industri baru,” lugas Prof. Stella.
Ekosistem peraturan
Begitu halnya publikasi paper, juga menjadi penting, bukan hanya perihal kuantitas namun juga kualitasnya. Kementerian akan membuat ekosistem peraturan yang bukan mengatur, melainkan ikut mendukung dan menjembatani penelitian dengan industri.
Yang terpenting lagi, Kemendiktisaintek juga menjembatani penelitian terhadap masyarakat. Diharapkan pula inovasi dan prototype yang ditunjukkan dalam pameran, bisa memberikan inspirasi.
E-katalog
” Karena memang banyak dan luar biasa. Inovasi sudah cukup banyak, prototipenya juga sudah ada, olahan papernya yang berkualitas juga sudah ada. Jadi yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana itu bisa di off take,” tukas Stella.
Adanya e-katalog tentu menjadi gebrakan yang baik sekali. Dan semoga yang sudah masuk e-katalog nanti dapat dilihat langsung dan bisa dibeli oleh BUMN.
” Dengan begitu knowledge atau pengetahuan ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas,” pungkas Prof. Stella. (WID/N-01)