KEK Lido Disegel, KLH Sebut Pelanggaran Serius

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) menyegel kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

KEK Lido disegel Kamis (6/2) setelah ditemukan adanya sejumlah pelanggaran lingkungan dalam pembangunan kawasan tersebut.

KEK Lido ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 dan memiliki luas sekitar 1.040 hektare dengan nilai investasi Rp33,4 triliun hingga 2030.

Kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata ini diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 31 Maret 2023.

Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di kawasan ekonomi khusus Lido mencapai Rp3,4 triliun. Investasi tersebut mencakup pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan.

Sementara jumlah tenaga kerja yang terserap pada tahun yang sama mencapai 1.690 orang.

BACA JUGA  Over Kapasitas Penyebab Kemacetan di Puncak Bogor

KLH menyegel dan menghentikan kegiatan pembangunan KEK Lido pada Kamis (6/2).

Penyegelan itu dilakukan  setelah tim pengawas Gakkum Lingkungan Hidup menemukan pelanggaran serius.

Termasuk aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan dan pembukaan lahan.

Pelanggaran pembangunan menyebabkan pendangkalan Danau Lido di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq  melakukan inspeksi mendadak Sabtu (1/2) setelah menerima pengaduan masyarakat terkait dampak pembangunan kawasan ekonomi khusus terhadap Danau Lido.

Lalu keluarlah keputusan penyegelan KEK Lido. Hasil analisis citra satelit menunjukkan penyempitan luas danau, dari 24 hektare menjadi 12 ha, dengan kehilangan sekitar 2 ha badan air.

BACA JUGA  Imbas Macet Parah, Polisi Masih Tutup Jalur ke Arah Puncak

“PT MNC Land Lido diindikasikan tidak melakukan pengelolaan air larian hujan (run off) dengan baik, sehingga sedimen dari areal bukaan lahan terbawa ke Hulu Danau Lido, menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan,” ujar Hanif melalui keterangan resmi, Kamis (6/2). (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

BANJIR di Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung membawa dampak penyakit kepada warga. Sebab banjir telah menggenangi wilayah itu selama seminggu. Warga terdampak banjir telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan…

Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

SEKOLAH Rakyat nol biaya alias gratis akan dibangun di Jawa Tengah. Saat ini Gubernur Ahmad Luthfi sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung  untuk sekolah rakyat dan pendanaan dari APBN tersebut. Lahan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

  • March 12, 2025
Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

  • March 12, 2025
Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

  • March 12, 2025
Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng

  • March 12, 2025
Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng

Ingram Micro dan HiAware Kolaborasi Solusi Keamanan Siber

  • March 12, 2025
Ingram Micro dan HiAware Kolaborasi Solusi Keamanan Siber

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

  • March 12, 2025
PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional