Menko PMK Pantau Malam Pergantian Tahun di Yogyakarta

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memantau keramaian dan pengamanan serta situasi malam pergantian tahun di Yogyakarta, Selasa (31/12) malam.

Di sela-sela kunjungannya di Titik Nol Kota Yogyakarta, Pratikno mengungkapkan secara umum kegiatan masyarakat pada malam pergantian tahun relatif aman dan kondusif.

Pratikno mengatakan sebelumnya telah mengikuti video conference dengan Kapolri, Menko Polkam dan para Kapolda maupun Pangdam se Indonesia.

“Secara umum tadi sudah dilaporkan oleh para Kapolda dan Pangdam, suasananya bagus. Semuanya sudah maksimal dilakukan. Jadi insya Allah tahun baru berjalan dengan baik,” kata Pratikno.

Pemerintah, jelasnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi terkait potensi bencana hidrometeorologi yang berbarengan dengan momen Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA  TPID DIY Pastikan Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil Jelang Nataru

Menurutnya sejak awal pemerintah sudah melakukan antisipasi  Natal dan Tahun Baru berbarengan dengan potensi bencana hidrometeorologi.

Untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada malam pergantian tahun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyiapkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

“Kemudian juga penyiapan kemungkinan potensi pengungsi, termasuk apel-apel siaga bencana di banyak daerah di Indonesia,” ujar dia.

Pratikno berencana melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi hujan deras di wilayah tersebut.

Menurut dia, manajemen pengelolaan pergerakan dan pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal menjadi bahan evaluasi untuk diterapkan pada momen mudik lebaran 2025.

“Belajar dari pengelolaan Nataru ini, kita mempersiapkan untuk nanti arus mudik,” ujar Pratikno.

BACA JUGA  4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

Pada perayaan Natal di Indonesia beberapa waktu lalu juga berlangsung lancar tanpa kemacetan berarti.

Beberapa daerah yang terdampak banjir rob pun dilaporkan tidak mengalami kondisi lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Bencana seringkali tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui berbagai langkah mitigasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari,” kata Pratikno. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah memastikan belum ada temuan kasus paparan Human Metapneumovirus atau HMPV di wilayahnya. Meski demikian, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat, di tengah…

Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau langsung pelaksanaan program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 12 Semarang. Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi program tersebut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kluivert Jadi Kandidat Terdepan Pelatih Timnas Indonesia

  • January 6, 2025
Kluivert Jadi Kandidat Terdepan Pelatih Timnas Indonesia

Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

  • January 6, 2025
Jateng Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

  • January 6, 2025
Mendikdasmen Puji Program Makan Siang Bergizi di Semarang

2,2 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Nataru

  • January 6, 2025
2,2 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra Selama Nataru

Ada Masalah Teknis, Pesawat Lombok-Jakarta Dialihkan ke Bandara Juanda

  • January 6, 2025
Ada Masalah Teknis, Pesawat Lombok-Jakarta Dialihkan ke Bandara Juanda

Wabup Humbahas: ASN Harus Berintegritas dan Profesional

  • January 6, 2025
Wabup Humbahas: ASN Harus Berintegritas dan Profesional