CANDI Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu peninggalan budaya yang paling terkenal dari masa kerajaan Hindu di Jawa.
Candi yang berada di kompleks candi Hindu itu menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri sampai sekarang.
Berikut penjelasan lengkap candi Hindu di Jawa:
1. Lokasi
Candi Prambanan terletak di perbatasan antara Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kompleks ini berjarak sekitar 17 kilometer ke arah timur laut dari pusat kota Yogyakarta.
2. Sejarah
- Dibangun pada abad ke-9 Masehi: Candi ini dibangun pada masa Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno.
- Didedikasikan untuk Trimurti: Trimurti dalam agama Hindu adalah tiga dewa utama, yaitu Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (pelebur). Candi utama di kompleks ini adalah Candi Siwa yang menjadi fokus utama karena dianggap dewa tertinggi.
3. Struktur dan Arsitektur
- Kompleks Candi Prambanan terdiri dari 16 candi utama dan ratusan candi kecil yang disebut candi perwara.
- Candi Siwa adalah candi tertinggi dengan ketinggian 47 meter. Di dalamnya terdapat arca Siwa Mahadewa.
- Tiga candi utama lainnya adalah:
- Candi Brahma (di sebelah selatan Candi Siwa) dengan arca Brahma.
- Candi Wisnu (di sebelah utara Candi Siwa) dengan arca Wisnu.
- Candi Nandi, tempat arca lembu suci yang menjadi kendaraan Dewa Siwa.
Selain itu, ada candi kecil lain, seperti Candi Angsa dan Candi Garuda.
4. Legenda Roro Jonggrang
Menurut cerita rakyat, Candi Prambanan dikaitkan dengan legenda Roro Jonggrang. Konon, seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang.
Namun, Roro Jonggrang menolak dan memberikan syarat yang mustahil: Bandung harus membangun 1.000 candi dalam satu malam.
Bandung hampir berhasil, tetapi Roro Jonggrang menggagalkan usahanya dengan mengelabui ayam agar berkokok lebih awal. Akhirnya, Bandung mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca di dalam Candi Siwa.
5. Status Situs Warisan Dunia UNESCO
Pada tahun 1991, Candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Kompleks ini dianggap sebagai salah satu mahakarya seni dan arsitektur Hindu di Asia Tenggara.
6. Fungsi dan Peran
Candi Prambanan awalnya berfungsi sebagai tempat ibadah Hindu. Namun, setelah gempa bumi besar di abad ke-16, candi ini sempat terbengkalai. Pada abad ke-20, candi ini direstorasi dan kini menjadi situs wisata budaya, sejarah, dan pendidikan.
7. Acara Budaya
Candi Prambanan menjadi tempat pagelaran seni, seperti pertunjukan Sendratari Ramayana yang biasanya diadakan di panggung terbuka dengan latar belakang candi.
Jika Anda ingin berkunjung, sore hari adalah waktu yang sangat direkomendasikan karena keindahan candi terlihat sempurna dengan matahari terbenam. (*/S-01)