POLITEKNIK ATK Yogyakarta mewisuda 189 lulusan Program Diploma III dalam Sidang Senat Terbuka, di kampus Politeknik ATK, Sabtu (7/12).
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta Sonny Taufan menjelaskan Politeknik ATK mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk mampu memenuhi kebutuhan SDM industri.
Khususnya kebutuhan SDM industri kulit, karet dan plasttik.
Menurutnya hari ini menjadi momen bersejarah untuk dapat menyaksikan torehan prestasi para industrial muda.
Sekaligus menjadi spesial karena terbukanya langkah baru menuju masa depan cerah.
Pada kesempatan ini juga disampaikan 80,42% lulusannya telah terserap di sektor kerja dan lainnya melanjutkan studi ke jenjang S1, serta berwirausaha.
Politeknik ini salah satu unit dari 13 satuan pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin, Masrokhan.
Politeknik perluas kerjasama internasional
Politeknik ATK Yogyakarta, tambahnya mampu memperluas kerjasama internasional dengan Sailun Group, sebuah manufaktur produsen ban terkemuka dunia.
“Saat ini ada 9 orang lulusan yang telah diterima bekerja di Sailun Group dan tengah bekerja di Vietnam,” jelasnya.
Ia menyebutkan komitmen dalam mencetak SDM Industri yang mempunyai semangat One Vocational Unit One Great Achievement .
Dan terbukti pada 100% lulusan mempunyai sertifikat kompetensi.
“Ini menjadi kunci kesiapan dan profesionalisme dalam memajukan industri di Indonesia,” katanya.
Dalam wisuda kali ini, wisudawan terbaik untuk Prodi Teknologi Pengolahan Kulit, Imam Abdul Khoironi IPK 3,94 telah bekerja di PT. Sejin Fashion Indonesia.
Kemudian ulusan dari Prodi Teknologi Pengolahan Produk Kulit, Nazla Irhamni Masrur Nugroho IPK 3.79 telah bekerja di PT Shoenary Javanesia Inc.
Swrta lulusan Prodi Teknolgi Pengolahan Karet dan Plastik, Dilana Puspitasari IPK 3,89 telah bekerja di PT. Arisamandiri Pratama. (AGT/S-01)