Menteri Imipas Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Reformasi Pelayanan

  • Hukum
  • June 16, 2025
  • 0 Comments

MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan lima poin penting dalam Apel Pegawai Bersama yang digelar secara virtual oleh Kemenko Bidang Hukum dan HAM, Senin (16/6).

Dalam arahannya, Agus meminta seluruh jajaran serius menghadapi masa transisi kelembagaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lini menyusul terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur penyatuan fungsi di bawah kementerian baru.

“Transisi ini bukan sekadar administrasi. Kita butuh komunikasi terbuka dan semangat gotong-royong agar tidak terjadi tumpang tindih tugas,” ujarnya.

Agus juga menyoroti pelaksanaan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Ia mengingatkan bahwa efisiensi bukan alasan menurunkan kinerja.

Masih lemah

“Bekerja lebih cerdas dan tepat sasaran adalah wujud tanggung jawab anggaran. Ini soal integritas, bukan pemangkasan asal-asalan,” tegasnya.

BACA JUGA  Menteri Imipas Tawarkan Program Pelatihan di Nusakambangan

Poin ketiga, Agus mengkritisi pelayanan publik yang dinilai masih lemah di beberapa lini. Ia meminta pegawai di seluruh satuan kerja mengubah citra birokrasi yang lamban dan tidak responsif.

“Cukup sudah petugas yang jutek dan lambat. Kita harus jadi birokrasi yang bersih, melayani, dan solutif. Kritik masyarakat adalah alarm, bukan ancaman,” tandasnya.

Agus kemudian memaparkan capaian Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham yang mencapai 90,38 pada 2024. Ia mendorong penguatan budaya kerja berintegritas, percepatan layanan berbasis digital, dan penghapusan prosedur berbelit.

Agen perubahan

Terakhir, ia menyambut para CPNS baru yang resmi bergabung. Mereka diminta menjadi agen perubahan yang membawa semangat baru dalam tubuh birokrasi.

BACA JUGA  Menteri Imipas Pastikan Kasus Harun Masiku masih Ditangani KPK

“Jangan ikut arus. Jadilah pembaharu yang menghidupkan nilai integritas dan inovasi,” pesan Agus.

Apel ditutup dengan ajakan membangun budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima, sebagai dasar membangun kembali kepercayaan publik terhadap lembaga. (Satu/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

38 Ribu Pengendara Ditindak Selama Operasi Patuh Semeru 2025

PELANGGARAN lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Kabupaten Sidoarjo tercatat paling tinggi di Provinsi Jawa Timur. Selama operasi yang berlangsung 14 hari tersebut, tercatat ada 38.272 pengendara di…

Terbukti Terlibat Suap Anggota KPU, Hasto Divonis 3,5 Tahun

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto divonis pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan (3,5 tahun) setelah terbukti terlibat dalam pemberian suap terkait kasus dugaan perintangan penyidikan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

  • July 31, 2025
Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

  • July 31, 2025
Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

  • July 31, 2025
Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

  • July 31, 2025
Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

  • July 31, 2025
Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur