UGM Hormati Proses Hukum dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu

BARESKRIM menegaskan keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Penegasan tersebut didasari hasil penelitian dan uji forensik.

Pada saat yang sama, perhatian publik bergeser pada proses gugatan perdata gugatan ijazah Joko Widodo pada sidang pertama yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Kamis (22/5).

Sekretaris Universitas UGM, Dr. Andi Sandi, S.H., LL.M mengatakan UGM menghormati proses hukum yang tengah berjalan terkait gugatan perdata yang diajukan penggugat ke PN Sleman. Bahkan ia menegaskan kesiapan pihak pimpinan universitas dalam menghadapi gugatan tersebut.

“Posisi Universitas Gadjah Mada sangat jelas, kami siap untuk menghadapi dan patuh dengan ketentuan hukum yang berlaku di tingkat peradilan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan, Jumat (23/5).

Kuasa hukum

UGM jelasnya telah menunjuk dua kuasa hukum untuk menangani perkara ini, yakni Dr. Ariyanto yang mewakili Rektorat dan Fakultas, serta Muhammad Zarul Arkom, S.H., M.Lead yang mewakili Ir. Kasmudjo. Penunjukkan kuasa hukum tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan UGM dalam menanggapi proses hukum secara institusional.

“Pak Arkom adalah mitra dari Pusat Kajian dan Bantuan Hukum, Fakultas Hukum UGM, makanya kami percaya untuk menunjuk beliau,” tambahnya.

BACA JUGA  Tata Kelola Progam MBG Harus Transparan Agar Tidak Dikorupsi

Mengenai substansi gugatan, Andi Sandi menegaskan bahwa persidangan masih pada tahap awal sehingga pihaknya belum dapat menyampaikan keterangan mendalam. Namun ia menegaskan bahwa pihak penggugatlah yang wajib membuktikan dalilnya, bukan pihak tergugat.

Andi Sandi juga menyatakan bahwa meski proses hukum sedang berjalan, UGM tidak akan terpengaruh oleh dinamika opini publik yang berkembang di luar persidangan.

“Penegasan ini mencerminkan sikap UGM yang teguh untuk tetap berada pada koridor hukum,” imbuhnya.

Beri pendampingan

Terkait bantuan hukum yang diberikan UGM pada Ir. Kasmudjo yang saat ini posisinya telah pensiun dari Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Andi Sandi memastikan bahwa semua pihak yang tergugat dalam perkara tersebut dipastikan mendapat pendampingan hukum yang layak. Dukungan ini diberikan tanpa mencampuri substansi pembelaan yang diatur oleh masing-masing kuasa hukum.

Ia menegaskan, bagi UGM solidaritas antar sivitas akademika tetap dijaga dalam bingkai hukum dan profesionalitas. “Kami berkoordinasi untuk menyediakan kuasa hukum bagi Pak Kasmudjo, sebagai bentuk dukungan institusi kepada para senior kami,” ujarnya.

Untuk diketahui, sidang yang digelar di PN Sleman soal gugatan ijazah Joko Widodo tersebut ditunda karena adanya dua pihak yang mengajukan diri sebagai penggugat intervensi, namun belum melengkapi dokumen administratifnya. Terkait penundaan sidang ini, Andi Sandi mengatakan tidak mempengaruhi kesiapan UGM dalam menghadapi gugatan.

BACA JUGA  UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Serahkan dokumen

Selain perkara di PN Sleman, UGM juga menghadapi proses hukum lainnya yang berkaitan dengan laporan ke Polda Metro Jaya dan PN Surakarta. Bahkan proses mediasi di PN Surakarta dinyatakan gagal dan perkara akan berlanjut ke tahap pemeriksaan.

Dalam proses tersebut, UGM telah menyerahkan berbagai dokumen akademik yang diminta oleh penyidik dan terus menjalin koordinasi dengan Bareskrim maupun Polda Metro Jaya. Semua permintaan ditujukan langsung ke institusi, dan UGM menanggapinya sesuai dengan prosedur resmi.

“Kami menyampaikan semua data yang dimiliki UGM, sesuai dengan permintaan resmi dari aparat penegak hukum,” jelas Sandi.

Tidak ikut campur

Terkait proses di Bareskrim yang telah menyatakan ijazah Presiden Jokowi adalah asli, UGM tidak ikut campur dalam keputusan tersebut, namun tetap memenuhi semua permintaan data dan keterangan yang dibutuhkan.

Dalam proses verifikasi, UGM telah menyerahkan berbagai bukti akademik yang meliputi data pribadi, dokumen perkuliahan, serta foto-foto kegiatan Joko Widodo semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan. Selain itu, UGM juga menyertakan kesaksian dari alumni yang merupakan rekan seangkatan Joko Widodo.

BACA JUGA  Dinasti Politik di DPR Jauh Lebih Banyak

Tingkat keterlibatan ini mencerminkan posisi UGM yang konstruktif dan akuntabel dalam mendukung penyelidikan. “Saya sendiri sempat menemani pemeriksaan keterangan para senior kami,” ungkapnya.

Tidak berkoordinasi

Andi Sandi juga menegaskan bahwa UGM tidak melakukan koordinasi langsung dengan Joko Widodo maupun timnya selama proses hukum berlangsung. Hal ini dilakukan karena proses tersebut ditujukan kepada institusi, bukan pribadi, sehingga seluruh respons disampaikan melalui jalur formal kelembagaan.

Tidak ada alasan khusus di balik tidak adanya komunikasi langsung, selain komitmen untuk mengikuti prosedur resmi yang berlaku. Dikatakan Sandi, UGM tetap menjaga independensi dan akuntabilitasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi prinsip keilmuan dan ketertiban hukum.

“Permintaannya pun langsung ke institusi, maka kami penuhi sesuai prosedur,” tegas Andi Sandi. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gempa Rusia Runtuhkan Bangunan dan Gedung Sekolah

GEMPA yang melanda wilayah Timur Jauh Rusia membuat kerusakan pada berbagai bangunan, rumah-rumah, dan juga sekolah di wilayah setempat. Bukan itu saja, gelombang tsunami yang menerjang setelah gempa dilaporkan juga…

BMKG Peringatkan 10 Wilayah yang Berpotensi Tsunami akibat Gempa 8,7 di Rusia

SEJUMLAH wilayah di Indonesia berpotensi mengalami tsunami imbas gempa besar yang terjadi wilayah Rusia, Rabu (30/7) pagi WIB. Setidaknya ada 10 wilayah yang berpotensi mengalami bencana tersebut. Demikian diumumkan Badan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami