
SUNGGUH luar biasa. Teriakan terimakasih ‘Bapak Jokowi dan Ibu Iriana’ membahana di sepanjang rute penyambutan kepulangan Presiden RI ke-7 itu dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali menuju rumah kediamannya di Kampung Sumber Solo sejauh 10 km, yang ditempuh secara lambat hingga hampir tiga jam, Minggu malam ( 20/10).
Sebuah cara penyambutan yang gegap gempita dan penuh kasih atas kepulangan tokoh bangsa yang baru saja lengser dari jabatannya sebagai presiden Indonesia. Mereka bahkan datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sungguh peristiwa penyambutan yang sulit dilukiskan dengan kata kata. Sangat istimewa dan luar biasa. Baru kali ini, presiden lengser mendapatkan sambutan penuh kangen dan cinta dari puluhan ribu warga,” ucap Sunardi, 68 tahun, warga Kadipiro.
Hal serupa dituturkan Salindri, 59 tahun, warga Kabupaten Sragen yang khusus datang bersama puluhan tetangganya dengan mencarter dua mobil, khusus menyambut kepulangan Jokowi, yang dianggap berhasil membangun Indonesia selama 10 tahun menjadi presiden.
“Bagi kami warga Sragen, Pak Jokowi memiliki banyak keberhasilan dari banyak sisi, terutama sektor infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, dan juga bidang sosial ketahanan rakyat,” ungkap perempuan yang hampir pensiun dari guru itu.
Didampingi Panglima dan Kapolri
Dari pantauan di lapangan, Jokowi bersama Iriana Jokowi menumpang mobil Pindad terbuka warna hijau. Ia terus menumpahkan wajah senyum ramah sambil melambaikan tangan, sebagai respon hangat dari sambutan ribuan warga yang berjubel di sepanjang pinggir jalan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut mengantar kepulangan Jokowi – Iriana tampak semringah dan ikut melambaikan tangan di sepanjang perjalanan.
Ribuan warga yang menyambut itu seolah tidak terputus hingga sampai depan rumah pribadi Jokowi di Jl Kutai Utara, Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari. Satu kilo mendekati rumah pribadi, jalan Letjen Suprapto selebar lebih dari 20 meter bahkan penuh lautan manusia.
Mereka masuk Kampung Sumber sejak pukul 12.00, baik menggunakan sepeda motor, mobil pribadi maupun bus. Jalanan kampung Jokowi itu dipenuhi mobil dan bus yang parkir. Nopol kendaraan Banyumas, Ngawi, Kendal dan kota kota lain di Jateng dan Jatim menjadi penanda mereka datang dari berbagai daerah.
“Kami rombongan dari Fatayat NU memang sengaja datang menyambut kepulangan Pak Jokowi, yang selama 10 tahun memimpin Indonesia dengan penuh cinta dan tahu hati rakyat,” kata salah satu warga Kendal, Musyrifah.
Dinilai berhasil
Begitu halnya 50 warga anggota Paguyuban Putra Nusantara dari Banyumas berkehendak datang ke Solo, karena menganggap Jokowi cukup berhasil selama memimpin NKRI selama 10 tahun. ” Banyak capaian keberhasilan dari kepemimpinan Jokowi selama dua periode sejak 2014,” tutur Eka.
Ada pula Siti Muslikah, warga Boyolali yang mengaku datang ke Solo bersama rombongan sebanyak tiga bus, untuk pengajian menyambut kepulangan Jokowi dan Iriana.
Ratusan spanduk dan baliho berisi narasi ucapan terimakasih dengan foto Jokowi – Iriana melengkapi penyambutan kepulangan Presiden RI ke-7 tersebut. Berbagai kesenian juga ikut menberikan sambutan meriah.
Beri apresiasi
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan apresiasinya kepada puluhan ribu warga yang penuh damai sukacita dan tertib selama proses penyambutan kepulangan Jokowi – Iriana di kampung Sumber Solo.
“Ini sungguh luar biasa sekali, bahwa tumpah ruah ribuan masyarakat menyambut dengan cara damai, tertib dan penuh suka cita,” ungkap Iwan usai melakukan pengawalan kepulangan Jokowi dari perbatasan Solo – Colomadu,karanganyar menuju Kampung Sumber. (WID/N-01)