Tragedi Air India: Data Kotak Hitam Terungkap

KEMENTERIAN Perhubungan Udara India mengonfirmasi bahwa tim investigasi telah berhasil mengunduh data dari kotak hitam pesawat Air India yang jatuh awal bulan ini. Temuan ini menjadi langkah penting dalam penyelidikan kecelakaan tragis tersebut.

Menurut pernyataan Kementerian Perhubungan Udara India, data dari kotak hitam diakses pada Rabu (25/6) oleh tim investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB), dengan dukungan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB).

“Analisis terhadap data CVR dan FDR masih berlangsung. Upaya ini bertujuan untuk merekonstruksi rangkaian kejadian sebelum kecelakaan dan mengidentifikasi faktor penyebab guna meningkatkan keselamatan penerbangan dan mencegah insiden serupa di masa depan,” bunyi pernyataan resmi kementerian.

BACA JUGA  Puluhan Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

Sedikitnya 270 orang tewas ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tujuan London jatuh kurang dari satu menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India barat pada 12 Juni 2025.

Tim investigasi sebelumnya telah menemukan dua perangkat Enhanced Airborne Flight Recorders (EAFRs) atau yang dikenal sebagai kotak hitam, dari lokasi jatuhnya pesawat. Satu ditemukan di atas atap bangunan, dan satu lagi dari puing-puing pesawat pada 13 dan 16 Juni lalu.

Pesawat jenis ini dilengkapi dua unit perekam untuk keperluan analisis menyeluruh.

Kotak hitam berisi rekaman penerbangan

Perangkat tersebut mencatat data penerbangan dan audio di kokpit, termasuk posisi tuas roda dan flap, pengaturan dorongan mesin, performa mesin, aliran bahan bakar, hingga aktivasi penanganan darurat.

BACA JUGA  Enam WNA Asal India dan Tiongkok Langgar Aturan Keimigrasian

Data ini akan digunakan untuk merekonstruksi detik-detik terakhir penerbangan dan mengetahui penyebab kecelakaan.

Perekam suara kokpit (CVR) juga menyimpan rekaman komunikasi radio pilot, suara mikrofon individu, hingga suara latar di ruang kokpit melalui mikrofon area.

Sedikitnya 270 orang tewas ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tujuan London jatuh kurang dari satu menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India barat pada 12 Juni 2025.

Tim investigasi sebelumnya telah menemukan dua perangkat Enhanced Airborne Flight Recorders (EAFRs) atau yang dikenal sebagai kotak hitam, dari lokasi jatuhnya pesawat. Satu ditemukan di atas atap bangunan, dan satu lagi dari puing-puing pesawat pada 13 dan 16 Juni lalu.

BACA JUGA  AS Ingin India dan Pakistan Hindari Konflik di Khasmir

Penerbangan Air India 171 hanya mengudara selama kurang dari 40 detik sebelum jatuh di kawasan padat penduduk di Ahmedabad, menewaskan seluruh penumpang kecuali satu dari total 242 orang di dalam pesawat.

Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi penerbangan paling membingungkan dalam sejarah penerbangan India.

Pesawat Air India tersebut iterbangkan oleh Kapten Sumeet Sabharwal dan kopilot Clive Kundar, lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat .

Pilot sempat mengirimkan sinyal darurat “mayday” beberapa detik kemudian yang menjadi transmisi terakhirnya. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 8,7 yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, Selasa (30/7) pukul 06.24 WIB, memicu peringatan dini tsunami di kawasan Pasifik, termasuk Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi,…

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

MENTERI Agama periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia, Kamis (31/7) pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada Jakarta. “Mohon ikhlas doanya, semoga Allah SWT menganugerahi tempat yg mulia bagi almarhum.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

  • July 31, 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

  • July 31, 2025
Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

  • July 31, 2025
Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

  • July 31, 2025
Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

  • July 31, 2025
Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

  • July 31, 2025
Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa