Kerja Sama Strategis RI-Rusia Dituangkan Dalam Empat MoU

PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin memperkuat kerja sama strategis RI-Rusia

Prabowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan penuh Pemerintah Rusia terhadap upaya Indonesia menjadi anggota BRICS.

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6).

Presiden Prabowo menyoroti semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Rusia dalam waktu singkat, baik di tingkat kepala negara maupun pejabat tinggi kedua negara.

“Saya mengikuti perkembangannya, banyak kemajuan di berbagai bidang. Hubungan ekonomi kita semakin baik, begitu juga kerja sama di banyak sektor. Perjanjian kita untuk bergabung dalam Eurasian Free Trade Area juga berjalan dengan sangat baik. Jadi terima kasih, Presiden Putin. Banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini,” ujar Presiden Prabowo.

BACA JUGA  Indonesia-Turkiye Perluas Akses Pasar dan Perdagangan

Presiden Putin menyambut baik pertemuan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk membahas secara lebih mendalam berbagai bentuk kerja sama bilateral yang terus berkembang secara konsisten.

Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Rusia, sekaligus partisipasinya sebagai tamu kehormatan dalam ajang St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

Kerja Sama Strategis RI-Rusia dituangkan ke dalam empat nota kesepahaman (MoU), yakni:

  1. Kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia;

  2. Kerja sama di sektor transportasi antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Rusia;

  3. Kerja sama pengembangan digital dan media massa antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia;

  4. Kesepakatan investasi antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund untuk pendirian platform investasi Indonesia–Rusia senilai 2 miliar euro.

BACA JUGA  Menag Ajak Jemaah Umrah Doakan Indonesia dan Palestina

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemkot Bandung Pastikan Tak Ada Peredaran Beras Oplosan

PEMERINTAH Kota Bandung memastikan tidak ditemukan peredaran beras oplosan di pasar tradisional maupun pasar modern. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa…

KAI Logistik Gandeng Pemkot Serang Perkuat Distribusi UMKM

PT KAI Logistik menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Kamis (24/7), guna memperkuat kemitraan koperasi dan penguatan distribusi produk UMKM lokal lewat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkot Bandung Pastikan Tak Ada Peredaran Beras Oplosan

  • July 31, 2025
Pemkot Bandung Pastikan Tak Ada Peredaran Beras Oplosan

KAI Logistik Gandeng Pemkot Serang Perkuat Distribusi UMKM

  • July 31, 2025
KAI Logistik Gandeng Pemkot Serang Perkuat Distribusi UMKM

Presiden Tetapkan Tunjangan Khusus Dokter Daerah Terpencil

  • July 31, 2025
Presiden Tetapkan Tunjangan Khusus Dokter Daerah Terpencil

Kota Bandung Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak

  • July 31, 2025
Kota Bandung Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak

Jang Nara Anggota Tetap Perempuan Pertama House on Wheels 5

  • July 31, 2025
Jang Nara Anggota Tetap Perempuan Pertama House on Wheels 5

BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

  • July 31, 2025
BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan