Nama Ibunda Prabowo Diabadikan Lewat Anggrek

NAMA ibunda Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia diabadikan untuk nama anggrek di Singapura.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan momen emosional saat diberi kehormatan untuk menamai bunga anggrek di Singapura dengan nama ibundanya, Dora Marie Djojohadikusumo-Sigar.

Momen tersebut disampaikan Presiden saat memberikan pidato dalam rangkaian kunjungan kenegaraan dan Leaders’ Retreat perdana antara Indonesia dan Singapura di Parliament House, Senin (16/6).

“Saya merasa sangat tersentuh karena diberi kehormatan untuk menamai satu jenis anggrek yang unik,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Dalam pidatonya di hadapan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para pejabat tinggi kedua negara, Prabowo menjelaskan bahwa penamaan anggrek tersebut merupakan bentuk penghormatan pribadi yang mendalam terhadap sang ibu.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Sambut Langsung Kedatangan Erdogan

“Saya diberi kehormatan untuk mengusulkan nama, dan saya memilih nama ibu saya, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya membesarkan saya—mungkin seorang anak yang cukup sulit di masa kecilnya, tapi akhirnya menjadi Presiden Indonesia,” ujarnya.

Upacara penamaan anggrek tersebut merupakan bagian dari tradisi diplomasi Singapura yang dikenal dengan Singapore Orchid Diplomacy, yaitu penamaan varietas anggrek khusus untuk menghormati tamu kenegaraan.

Nama ibunda Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar berasal dari Minahasa dan memiliki darah Jerman. Ia dikenal aktif di bidang pendidikan, sosial, dan politik.

Dora menempuh pendidikan di Belanda dan menjadi perawat spesialis pascabedah—tempat ia kemudian bertemu dengan ekonom dan tokoh bangsa, Sumitro Djojohadikusumo, yang kelak menjadi suaminya.

BACA JUGA  Prabowo tak Takut Ancaman Terselubung dalam Polemik Pemakzulan Gibran

Sebagai sosok ibu yang disiplin, Dora membesarkan anak-anaknya dalam lingkungan keluarga yang multikultural dan menjunjung keberagaman, mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Ia wafat pada 23 Desember 2008 dalam usia 87 tahun. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gempa Rusia Runtuhkan Bangunan dan Gedung Sekolah

GEMPA yang melanda wilayah Timur Jauh Rusia membuat kerusakan pada berbagai bangunan, rumah-rumah, dan juga sekolah di wilayah setempat. Bukan itu saja, gelombang tsunami yang menerjang setelah gempa dilaporkan juga…

  • Blog
  • July 29, 2025
Timnas Putri Ditargetkan Masuk Final SEA V League 2025

KETUA Umum Pengurus Pusat PBVSI Imam Sudjarwo berharap Timnas Voli Putri Indonesia bisa bersaing di ajang SEA V League 2025 di Thailand. Hal itu diungkapkan Imam saat melepas Megawati Hangestri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

Luis Diaz Resmi Berseragam Bayern Muenchen

  • July 30, 2025
Luis Diaz Resmi Berseragam Bayern Muenchen

Afirmasi Kredit dari S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi Indonesia

  • July 30, 2025
Afirmasi Kredit dari S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi Indonesia

Tidak Terima Istri Diselingkuhi, Suami Nekad Bunuh Teman Threesomenya

  • July 30, 2025
Tidak Terima Istri Diselingkuhi, Suami Nekad Bunuh Teman Threesomenya

Gubernur Jateng Pastikan tidak Akan Ada Lagi Jalan Rusak di Akhir 2025

  • July 30, 2025
Gubernur Jateng Pastikan tidak Akan Ada Lagi Jalan Rusak di Akhir 2025