KBRI Teheran Imbau WNI di Iran Waspada

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran mengimbau seluruh warga negara Indonesia di Iran untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul serangan Israel ke negara itu pada Jumat (13/6) dini hari waktu setempat.

“Mencermati perkembangan dinamika di kawasan, KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari,” demikia keterangan tertulis KBRI di Teheran.

Para WNI di sana juga diimbau untuk menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan mereka kepada KBRI Teheran.

“Apabila dalam kondisi darurat, silahkan menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +98 902 446 8889 (Telepon dan WA)/+98 991 466 8845 (WA only),” demikian keterangan dari KBRI Teheran.

BACA JUGA  Setelah Prancis, Giliran Kanada Bakal Akui Negara Palestina

Air India yang baru saja mengalami musibah kecelakaan pesawat juga mengeluarkan kewaspadaan keselamatan penerbangan.

Sejumlah penerbangan Air India dialihkan rutenya atau dikembalikan ke bandara asal menyusul situasi yang berkembang di Iran dan penutupan wilayah udaranya.

Israel telah melakukan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran pada 13 Juni 2025.

Media Iran melaporkan bahwa sasaran utama serangan mencakup kediaman sejumlah komandan tinggi Angkatan Bersenjata Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Serta Fasilitas Pengayaan Uranium Natanz, yang merupakan fasilitas pengayaan utama Iran. Israel juga membidik rumah-rumah para ilmuwan senior yang terlibat dalam program nuklir Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran merupakan pelanggaran Piagam PBB.

BACA JUGA  KTT Mesir Desak Israel Akhiri Serangan di Gaza

“Teheran berhak untuk menanggapinya,” demikian Kementerian Luar Negeri Iran dalam unggahan di Telegram, Jumat (13/6).

Teheran menganggap Amerika Serikat bertanggung jawab atas serangan Israel terhadap Iran. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Presiden Tetapkan Tunjangan Khusus Dokter Daerah Terpencil

PRESIDEN Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus dokter, yakni Dokter Spesialis dan Subspesialis, termasuk dokter gigi, yang bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan,…

Kota Bandung Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak

PEMERINTAH Kota Bandung  berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri setempat menyerahkan 52.010 Kartu Identitas Anak (KIA). Penyerahan KIA ini merupakan jumlah terbanyak di Indonesia dan sedang diajukan sebagai rekor MURI, Kamis (31/7).…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Presiden Tetapkan Tunjangan Khusus Dokter Daerah Terpencil

  • July 31, 2025
Presiden Tetapkan Tunjangan Khusus Dokter Daerah Terpencil

Kota Bandung Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak

  • July 31, 2025
Kota Bandung Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak

Jang Nara Anggota Tetap Perempuan Pertama House on Wheels 5

  • July 31, 2025
Jang Nara Anggota Tetap Perempuan Pertama House on Wheels 5

BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

  • July 31, 2025
BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

  • July 31, 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

  • July 31, 2025
Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia