204 Korban Tewas, Investigasi Air India Libatkan AS dan Inggris

JUMLAH korban tewas kecelakaan Air India bertambah. Sebelumnya dilaporkan 100 orang meninggal, kini menjadi 204 korban tewas.

Kepolisian India mengungkapkan telah ditemukan 204 jenazah pascakecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti berapa dari korban tersebut merupakan penumpang pesawat dan berapa yang berada di darat saat pesawat jatuh.

Air India sebelumnya mengonfirmasi bahwa di dalam pesawat terdapat 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.

Sementara itu, penyelidik dari Amerika Serikat akan segera berangkat ke India untuk membantu proses investigasi. Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyatakan bahwa mereka akan memimpin tim investigasi dari pihak AS, bekerja sama penuh dengan pemerintah India.

BACA JUGA  Pemutusan Pasokan Bahan Bakar Picu Kecelakaan Air India

204 korban tewas, AS tawarkan bantuan

Dalam pernyataan resminya di platform X, NTSB menyebut bahwa pemerintah India akan memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan sesuai dengan protokol internasional yang diatur oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), lembaga di bawah naungan PBB.

Pesawat yang mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner buatan Amerika Serikat.

Pemerintah Inggris juga telah mengirimkan tim investigasi ke India untuk mendukung proses penyelidikan kecelakaan ini. Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (Air Accidents Investigation Branch/AAIB) menyatakan bahwa mereka telah secara resmi menawarkan bantuan kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB India).

BACA JUGA  Relokasi Warga Palestina dari Gaza Ditentang PBB

Karena terdapat warga negara Inggris di dalam pesawat, tim AAIB Inggris akan memiliki status ahli dalam penyelidikan yang dipimpin oleh India.

“Kami mengirimkan tim investigasi multidisipliner ke India untuk mendukung penyelidikan yang dipimpin otoritas India. Doa dan dukacita kami sampaikan kepada semua pihak yang terdampak oleh tragedi ini,” tulis pernyataan resmi AAIB. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus mengintensifkan upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), pemantauan atmosfer harian, serta patroli darat lintas…

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 8,7 yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, Selasa (30/7) pukul 06.24 WIB, memicu peringatan dini tsunami di kawasan Pasifik, termasuk Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

  • July 31, 2025
BMKG Maksimalkan OMC Cegah Karhutla di Sumatra Selatan

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

  • July 31, 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Timur

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

  • July 31, 2025
Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

  • July 31, 2025
Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

  • July 31, 2025
Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

  • July 31, 2025
Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung