
PAUS Fransiskus sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakir Gemelli, Roma sejak pekan lalu karena bronkitis.
Namun dalam perkembangannya setelah bronkitis menjadi pneumonia ganda. Kedua paru-parunya terkena pneumonia.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan pada Kamis (20/2) bahwa ia mengalami pneumonia fokal dengan area infeksi terbatas di paru-parunya.
Bruni menambahkan bahwa pemimpin Gereja Katolik sedunia itu bernapas tanpa alat bantu dan kondisi jantungnya stabil.
Paus Fransiskus sakit sejak sepekan lalu namun kondisi kesehatan stabil meski ada peradangan dan hasil tes darah menunjukkan ada perbaikan.
Di tengah penyembuhan pneumonia, Paus Fransiskus sudah bisa duduk di kursi sambil sarapan pagi.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengunjungi paus selama 20 menit di suite kepausan khusus di rumah sakit.
Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergogli. Kini Paus telah berusia 88 tahun.
Ia telah menjadi pemimpin Gereja Katolik Roma sejak 2013 setelah pendahulunya, Paus Benediktus XVI mengundurkan diri dari kepausan.
Dalam sebuah memoar baru-baru ini, Pemimpin Gereja Katolik dunia itu membahas kemungkinan dirinya mengundurkan diri jika tidak mampu menjalankan tugas.
Ia mengatakan bahwa keputusan seperti itu adalah sebuah kemungkinan yang cukup jauh akan dia lakukan apabila menghadapi hambatan fisik yang serius.
Vatikan menyatakan pekerjaan kepausan akan terus berjalan, meskipun paus sedang dirawat di rumah sakit. (*/S-01)