Yoon Suk-Yeol tidak Akan Hadir di Sidang Perdana Pemakzulan

PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-Yeol tidak akan menghadiri sidang pertama dalam pengadilan pemakzulan dirinya yang dijadwalkan Selasa (14/1).

Tidak hadirnya Yoon Suk-Yeol karena alasan keamanan, kata penasihat hukumnya, Minggu (12/1)

Yun Gap-geun, pengacara Yoon, dikutip oleh beberapa media mengatakan bahwa masih ada kekhawatiran terkait keamanan dan insiden yang mungkin terjadi.

Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) dan Kantor Investigasi Nasional (NOI) terus mencoba mengeksekusi surat perintah penangkapan terhadap Yoon Suk-Yeol.

Yun Gap-geun menyatakan bahwa masalah keamanan dan keselamatan harus diselesaikan agar Yoon dapat hadir dalam pengadilan.

Menurutnya Yoon akan hadir kapan saja jika masalah keamanan telah terselesaikan.

Mahkamah Konstitusi berencana mengadakan sidang resmi pertama pengadilan pemakzulan Yoon pada 14 Januari.

BACA JUGA  Kepala Keamanan Presiden Korsel Mengundurkan Diri

Dan sidang berikutnya dijadwalkan pada 16 Januari, 21 Januari, 23 Januari, dan 4 Februari.

Kekuasaan Yoon Suk-Yeol ditangguhkan

Mosi pemakzulan terhadap Yoon disahkan di Majelis Nasional pada 14 Desember 2024, dan disampaikan ke Mahkamah Konstitusi untuk dipertimbangkan selama maksimal 180 hari.

Selama periode tersebut kekuasaan presiden Yoon ditangguhkan.

Yoon disebut oleh lembaga investigasi sebagai tersangka pemimpin utama dalam tuduhan pemberontakan sempat menyatakan darurat militer pada malam 3 Desember.

Namun darurat militer tersebut dicabut oleh Majelis Nasional beberapa jam kemudian.

Penyelidik berusaha menangkap Yoon di kediaman presiden pada 3 Januari, tetapi gagal karena layanan keamanan presiden menghalangi pelaksanaan surat perintah tersebut.

Pengadilan di Seoul mengabulkan perpanjangan surat perintah untuk menangkap Yoon pada hari Selasa dengan mengeluarkan surat perintah kedua terhadap Yoon. (*/S-01)

BACA JUGA  Presiden Korea Selatan Akhirnya Ditangkap dan Siap Diinterogasi

Siswantini Suryandari

Related Posts

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah dan didukung oleh Bank Jateng akan menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng”, pada…

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

EMAS perhiasan menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat hingga Juni 2025, dengan andil sebesar 0,52%. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi