Korea Selatan Inspeksi Keselamatan Pesawat Boeing 737-800

PEMERINTAH Korea Selatan telah meluncurkan inspeksi keselamatan seluruh pesawat Boeing 737-800 di negara itu. Ada 101 pesawat Boeing 737-800 yang dimiliki maskapai di Korea Selatan.

Kementerian Transportasi menyatakan bahwa pihak berwenang sedang memeriksa catatan perawatan dan operasi selama lima hari inspeksi keselamatan yang akan berlangsung hingga Jumat (2/1).

Kementerian juga mengungkapkan bahwa delegasi tim investigasi telah mengecek langsung ke lokasi kecelakaan pada Selasa (31/12).

Tim tersebut adalah 8 penyelidik dari Amerika Serikat, satu dari Federal Aviation Administration (FAA), tiga dari National Transportation Safety Board (NTSB), dan empat dari Boeing.

Hasil investigasi mereka belum bisa diungkapkan.

Presiden Jeju Air, Kim E-bae, presiden Jeju Air, mengatakan kepada wartawan, Selasa (31/12) bahwa perusahaannya akan menambah jumlah pekerja perawatan.

BACA JUGA  Rakyat Korea Selatan Pilih Presiden Baru di Tengah Krisis Politik

Serta mengurangi operasi penerbangan sebesar 10-15% hingga Maret sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan operasi pesawat.

Sebelumnya dilaporkan bahwa pesawat terlihat mengalami masalah pada mesin.

Pada pemeriksaan awal juga menunjukkan bahwa pilot menerima peringatan serangan burung (bird strike) dari pusat kendali darat dan sempat mengirimkan sinyal darurat.

Saat mendarat roda pesawat tidak keluar sehingga pesawat menabrak tembok pagar.

Banyak ahli mengatakan bahwa masalah pada roda pendarat kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

Kecelakaan pesawat Jeju Air menewaskan 178 orang dan dua orang selamat. Peristiwa itu merupakan tragedi terburuk di dunia penerbangan di Korea Selatan. (*/S-01)

BACA JUGA  Kepolisian Korsel Selidiki 163 Unggahan Jahat Terkait Jeju Air

Siswantini Suryandari

Related Posts

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah dan didukung oleh Bank Jateng akan menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng”, pada…

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

EMAS perhiasan menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat hingga Juni 2025, dengan andil sebesar 0,52%. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi