
T-SHUTTLE, layanan transportasi inovatif resmi diluncurkan sebagai penunjang layanan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Layanan ini untuk menciptakan customer journey yang baru dan lebih baik bagi para penumpang dan pengunjung Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta serta stasiun kereta Whoosh.
T-Shuttle memastikan pengalaman perjalanan yang singkat dan menyenangkan bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Indonesia (KCIC).
“Alasan kami menghadirkan terobosan layanan ini lantaran kami mendapati banyak penumpang pesawat udara dari Bandung dan sekitarnya, yang ingin terbang ke beberapa destinasi domestik melalui Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Direktur Utama PT Trans Aviasi Sinergi, Novrihandri melalui keterangannya Rabu (31/7).
Novrihandri yakin bahwa terobosan layanan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas penumpang kereta cepat.
Terutama yang ingin melanjutkan perjalanan udara melalui Bandara Halim Perdanakusuma, maupun sebaliknya.
Layanan T-Shuttle ini, beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. Jadwal keberangkatan dirancang sangat fleksibe dengan setiap bus berangkat setiap 15 menit sekali.
“Hal ini memberikan kemudahan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka, tanpa khawatir akan keterlambatan,” tuturnya.
Menurut Novrihandri untuk pemesanan tiket layanan T-Shuttle dapat dilakukan di booth kedatangan yang tersedia di area terminal bandara.
Harga tiket Rp40 ribu untuk satu kali perjalanan. Pembayaran dapat dilakukan melalui Qris Banking, E-Payment atau transfer bank.
“Proses pemesanan yang mudah dan cepat ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak penumpang untuk memanfaatkan layanan ini,” ungkapnya.
EGM Commercial KSO-HLP, Herry Sikado selaku perwakilan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma menyambut positif terobosan baru milik PT Trans Aviasi Sinergi (TAS).
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya layanan feeder antara Bandara Halim dan Stasiun KCIC ini,” ucap Herry. (Rava/S-01)