INOVASI pariwisata kembali ada di Bali, tepatnya di Seminyak. Lokasi dengan mayoritas turis asing tersebut kini hadir sebuah produk restoran baru yakni Lounge In The Sky.
Restoran yang ada di Seminyak Square Mall, Pantai Kayu Aya itu akan menyajikan makanan di atas ketinggian 35 sampai 40 meter. Ini baru satu-satunya ada di Seminyak Bali.
Resto itu adalah kolaborasi antara PT. Malka Manah Cipta, DITS ASIA Group, dan Seminyak Square Mall yang menghadirkan pengalaman bersantap dan merupakan bagian dari fenomena global Dinner In The Sky. Resto juga telah mendapatkan dukungan dari Dewan Pariwisata Bali.
“Bali selalu menjadi pusat kreativitas dan inovasi, menarik para seniman, desainer, dan pengusaha dari seluruh dunia. Lounge In The Sky mencontohkan semangat inovasi ini, mendorong batasan pengalaman makan tradisional dan menawarkan sesuatu yang benar-benar luar biasa,” kata Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Dewan Pariwisata Bali.
Para tamu acara menikmati pemandangan 360 derajat yang indah dari cakrawala Bali yang mencakup laut maupun daratan. Menurut Partha Adnyana, penempatan di daerah Seminyak Bali ini sama sekali tidak bertentangan dengan adat dan budaya Bali.
“Lokasi ini tidak ada pura di bawahnya, tidak ada upacara lainnya di bagian bawah. Sehingga aman untuk restoran terbang di langit ini,” ujarnya.
Ini adalah inovasi produk pariwisata yang baru, yang diyakini bisa mendatangkan banyak tamu dari berbagai negara di dunia. Platform melayang ini dapat menampung hingga 32 tamu sekaligus, menyajikan makan malam tiga hidangan selama satu jam atau sepiring canape selama 40 menit oleh Rosalita’s Cantina,
catering resmi untuk pengalaman ini.
Presiden Direktur PT. Malka Manah Cipta, Darma Mangkuluhur Hutomo, mengatakan, Lounge In The Sky ini sebelumnya sukses di Jakarta. Lalu pihaknya melebarkan sayapnya di Bali.
“Lounge in the Sky Bali lebih dari sekadar restoran. Ini adalah pengalaman transformatif. Kesempatan untuk melihat Bali dalam cahaya baru, menikmati hidangan kuliner, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan,” ujarnya.
Setelah memulai operasinya pada Mei 2006 di Brussels, Belgia, Dinner In The Sky telah sukses menjalankan lebih dari 1.000 sesi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia. Lounge In The Sky Bali mengutamakan dan mematuhi standar keselamatan tertinggi. Selama penerbangan, tamu akan mengenakan sabuk pengaman setiap saat, dan staf yang bertugas akan dilengkapi sepenuhnya dengan sabuk keselamatan untuk memastikan keselamatan mereka selama berada di udara.
Direktur Seminyak Square Marko Hardi mengaku sangat senang dengan hadirnya Lounge In The Sky.
“Seminyak Square sangat senang menyambut Lounge In the Sky sebagai salah satu tujuan gaya hidup yang dinamis. Kami sudah dikenal oleh wisatawan dan penduduk lokal sebagai one-stop center baik untuk makan ataupun relaksasi. Sekarang, kami sangat bersemangat untuk memperluas penawaran kami dengan pengalaman tak tertandingi dari Lounge In the Sky. Penambahan ini semakin memperkaya daya tarik kami dan mengukuhkan Seminyak Square sebagai tujuan utama bagi tamu di Bali,” ujarnya. (Aci/N-01)