Pertamina Patra Niaga Tambah 5 Juta Tabung LPG 3kg Jateng DIY

SELAMA bulan Ramadan hingga Idul Fitri mendatang, PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan tabung LPG 3 kilogram untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan dalam keterangan tertulismya, Jumat (21/3) menjelaskan pasokan tambahan di luar kuota normal.

Tepatnya sebanyak 5.244.055 tabung LPG 3 kilogram tambahan yang disalurkan bertahap selama Ramadan dan setelah hari raya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3kg masyarakat

Tambahan tabung tersebut terdiri atas DIY 570.243 tabung dan Jawa Tengah sebanyak 4.673.813 tabung.

“Jumlah tersebut setara dengan 15.000 metrik ton atau 300% dari penyaluran normal harian,” ujarnya.

BACA JUGA  Menpan-RB Ingatkan Pemerintah Daerah Jeli dalam Menentukan Program Prioritas

Pertamina telah menyalurkan tambahan tabung tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.

Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman.

Sebagai dukungan terhadap program Subsidi LPG yang dijalankan pemerintah, masyarakat yang mampu diharapkan untuk memberi LPG non-subsidi seperti Bright Gas, agar subsidi tetap tepat sasaran.

Pertamina menyediakan LPG non-subsidi yaitu Bright Gas, dengan dua varian ukuran yaitu Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.

“Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya dapat melakukan pembelian produk LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina,” kata Taufiq.

Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling murah di Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp18.000.

BACA JUGA  Koperasi Diharap Terus Bertumbuh, Sehat, dan Kuat

“Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” tuturnya. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Bunda Arsaningsih Gelar Meditasi di KBRI Brussels

SETELAH masuk Prancis dan Italia, pakar dan praktisi kesehatan mental, Bunda Arsaningsih masuk membawa kedamaian di pusat ibukota Uni Eropa, Brussels, Belgia. Roadshow bertajuk Tata Hati di Eropa karena berdasarkan…

Pola Penyebab Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Berubah

POLA penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia nomor satu adalah pendarahan diikuti dengan hipertensi  dalam kehamilan dan infeksi. Kini bertransisi dengan komplikasi non obstetri yang menduduki peringkat pertama diikuti dengan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bunda Arsaningsih Gelar Meditasi di KBRI Brussels

  • April 11, 2025
Bunda Arsaningsih Gelar Meditasi di KBRI Brussels

Pola Penyebab Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Berubah

  • April 11, 2025
Pola Penyebab Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Berubah

Upacara Ngabekten di Kraton Yogyakarta Setiap Idul Fitri

  • April 11, 2025
Upacara Ngabekten di Kraton Yogyakarta Setiap Idul Fitri

Indonesia Tolak Relokasi Paksa Warga Gaza

  • April 11, 2025
Indonesia Tolak Relokasi Paksa Warga Gaza

Timnas Indonesia U-17 Tunggu Lawan di Perempat Final

  • April 11, 2025
Timnas Indonesia U-17 Tunggu Lawan di Perempat Final

Wabup Samosir Minta OPD Gercep Wujudkan Program Unggulan

  • April 11, 2025
Wabup Samosir Minta OPD Gercep Wujudkan Program Unggulan