KAI Kontainer Berpendingin Angjut 38 Ribu Ton Produk Perikanan

KAI Kontainer Berpendingin (reefer) bagian dari layanan KAI Logistik berhasil mengangkut 38 ribu ton produk perikanan dalam negeri selama 2024.

Melalui layanan KALOG Plus ini, komoditi khusus seperti perishable product dapat tetap mempertahankan kualitas dan kesegarannya.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah dalam keterangannya mengatakan angkutan kontainer refeer menunjukkan peningkatan minat para pelaku usaha dalam distribusi produk perishable.

Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan sekitar 12.000 ton menjadi lebih dari 322.000 ton di tahun 2024 atau meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun 2023.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi transportasi andal dalam mendukung ketahanan pangan nasional khususnya dalam distribusi produk pangan perishable.

BACA JUGA  KAI Logistik Komit Dukung Kemandirian UMKM Difabel

“Layanan angkutan KA Kontainer reefer melayani rute Surabaya-Semarang dan Surabaya-Jakarta. Provinsi Jawa Timur  termasuk Surabaya menjadi wilayah yang mendominasi untuk angkutan kontainer reefer ini,” terangnya.

Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional, yakni sebesar 609.685 ton dan perikanan budi daya tertinggi kedua sebesar 1.314.200,80 ton.

Menurut Fredi, tahun 2024 perseroan mengangkut lebih dari 38.000 ton produk perikanan atau sekitar 12% dari total produk perishable di tahun 2024.

KAI Kontainer Berpendingin bantu distribusi pangan

Pada produk perikanan, kehadiran layanan angkutan kontainer reefer ini tidak hanya membantu distribusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

Namun juga membantu mempertahankan daya jual ikan dan produk lainnya tetap maksimal karena kesegaran dan kualitas ikan yang terjaga selama proses pengiriman.

BACA JUGA  Peduli Pendidikan, KAI Logistik Hadirkan Akses Digital di Sekolah

Sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi pelaku usaha termasuk UMKM.

“Selain layanan distribusi angkutan kontainer reefer, kami juga telah membangun ekosistem dalam memastikan kelancaran rantai pasok berpendingin,” terangnya.

Termasuk penyediaan plug-in reefer (untuk suplai listrik) di sejumlah terminal, di antaranya Sungai Lagoa, Jakarta dan Terminal Sarwajala Surabaya.

Suplai listrik untuk memastikan kebutuhan pasokan listrik tetap terpenuhi selama kontainer berada di terminal barang.

Layanan angkutan kontainer reefer ini lanjut Fredi, juga menjadi backbone khususnya pada masa-masa penting, seperti Ramadan dan Idul Fitri. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Layanan Angkutan Limbah B3 KAI Logistik Meningkat

Siswantini Suryandari

Related Posts

Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

SEBAGAI kota pelabuhan dan pusat ekonomi Kota Surabaya memiliki posisi penting dalam ekosistem logistik nasional. Ini dibuktikan dengan catatan kinerja yang baik di wilayah operasional Jawa Timur hingga Mei 2025.…

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

BANK Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) optimistis pertumbuhan ekonomi provinsi itu tahun ini akan membaik dan melompat . Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

  • July 2, 2025
Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

  • July 2, 2025
Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

  • July 2, 2025
Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

  • July 2, 2025
Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

  • July 2, 2025
KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi

  • July 2, 2025
Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi