
PERTAMINA Patra Niaga kembali menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Terbaik 1 sebagai pelaksana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR di Jawa Tengah.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang penganugerahaan CSR Award Jawa Tengah pada Rabu (12/3) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kota Semarang.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan diterima oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa.
Dalam sambutannya, Taj Yasin menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang yang digagas oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada penerima CSR Award, semoga panjenengan semua menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan yang lain,” kata Taj Yasin.
Dia menambahkan masih banyak permaslahan yang harus diselesaikan di Jawa Tengah, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, hingga bencana alam.
”Maka kami ingin pembangunan Jawa Tengah ke depan, kita bisa sama-sama mengarahkan untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi maju yang berkelanjutan,” tandas Yasin.
BUMN terbaik
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Terlebih sebagai Terbaik 1 untuk kedua kalinya.
”Kami bangga dapat mempertahankan prestasi yang diberikan oleh Pemprov Jateng sebagai BUMN Terbaik 1, setelah tahun sebelumnya di 2023 juga berhasil kami raih,” pungkas Taufiq.
Dia menuturkan Pertamina senantiasa berkomitmen untuk mendukung program-program yang dijalankan pemerintah.
Khususnya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial seperti kemiskinan ekstrem.
”Sejak 2021 kami terus berpartisipasi dalam program prioritas Pemprov Jawa Tengah, yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Taufiq.
Mulai dari renovasi rumah sehat layak huni hingga pemberian akses air bersih.
Ada 169 kepala keluarga (KK) yang masuk dalam kategori miskin ekstrem menjadi penerima manfaat dari program Pengentasan Kemisikinan Ekstrem yang telah diintervensi oleh Pertamina di Jawa Tengah.
”Di antaranya berlokasi di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Wonogiri yang memang menjadi fokus utama dari Pemprov Jawa Tengah,” tutup Taufiq.(Htm/S-01)