
PEMERINTAH Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara menggelar rapat teknis serta site visit terkait proyek Investasi Objek Wisata Seribu Gua di Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat.
Rapat yang berlangsung di ruang Sekretariat Daerah, Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, pada Kamis (13/2) itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Humbahas, Chiristison Rudianto Marbun. Turut dadir pula di antaranya
Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora, perwakilan Kementerian Keuangan Abul Yusuf, Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara Rudy Brando Hutabarat, Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga Riza Putera, dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Jakkon Marbun.
Dalam sambutannya, Sekda Chiristison Rudianto Marbun menegaskan bahwa proyek pengembangan Objek Wisata Seribu Gua diharapkan dapat menjadi destinasi wisata berskala nasional maupun internasional, sejalan dengan visi pembangunan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pengembangan Objek Wisata Seribu Gua harus mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi kreatif di daerah. Hal ini sejalan dengan program pemerataan pembangunan dari desa dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Sekda.
Pengembangan objek wisata diharapkan dapat berkontribusi terhadap:
1. Pemberdayaan SDM lokal melalui pelatihan pemuda dalam pembuatan kerajinan, tari, pemandu wisata, serta pengelolaan outbound.
2. Penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata bagi masyarakat sekitar.
3. Penguatan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
4. Pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan dan fasilitas wisata.
Pentingnya bersinergi
Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora, dalam kesempatan yang sama, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan objek wisata ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan regulasi, termasuk penyusunan peraturan daerah (Perda) yang mendukung investasi dan pengembangan pariwisata.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu pendorong utama ekonomi nasional, terutama melalui investasi dan ekspor.
“Perekonomian nasional akan semakin kuat jika perekonomian daerah tumbuh. Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah adalah investasi di sektor pariwisata. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata unggulan, termasuk Seribu Gua,” ujar Rudy Brando Hutabarat.
Masuk NSI
Sebagai informasi, Objek Wisata Seribu Gua telah masuk dalam program North Sumatera Investment (NSI) Investment Challenge (Nice) 2024 dan berhasil meraih Juara III. Keberhasilan ini membuka peluang lebih luas bagi proyek ini untuk mendapatkan pendampingan serta kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pengembangannya.
Usai rapat, rombongan melaksanakan peninjauan langsung ke kawasan Objek Wisata Seribu Gua di Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat, guna melihat kondisi lapangan dan potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. (Satu/N-01)