Perum Bulog Bangun 29 Posko Pengadaan Beras di Jawa Tengah

PERUM Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah membuat 29 posko pengadaan yang tersebar di empat kantor cabang untuk penyerapan gabah dan beras petani sepanjang 2025.

Posko pengadaan di 29 titik di empat kantor cabang di Jateng. Rinciannya 6 posko di Kancab Semarang, 8 di Surakarta, 5 di Pati, dan 6 posko gudang di Tegal.

Pemimpin Kanwil Bulog Jateng, Sopran Kenedi menyampaikan hal itu saat Munas Perpadi (Perhimpunan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia) di Solo, Rabu (15/1).

Menurutnya  empat kancab di Jawa Tengah pada musim panen sepanjang tahun ini dipastikan akan mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani.

Dan sesuai instrumen Harga Pembelian Pemerintah (HPP) baru dari Bapanas ( Badan Pangan Nasional ) yang diberlakukan mulai 15 Januari 2025.

BACA JUGA  Peduli Pendidikan, Bulog Beri Bantuan untuk SMA Negeri 1 Purbalingga

Perum Bulog Kanwil Jateng dengan Satuan Kerja yang dimiliki akan menyerap gabah dan beras, menggandeng seluruh penggilingan padi mitra kerja pengadaan Bulog.

“Penyerapan gabah dan beras ini nantinya disesuaikan dengan kualitas dan harga baru (HPP)  yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Sopran Kenedi.

Perum Bulog bergerak cepat di sepanjang musim panen menyerap sebanyak mungkin  dukung program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto wujudkan swasembada 2027.

Menurutnya penyerapan sebanyak mungkin punya tujuan untuk mengamankan cadangan pangan.

Seiring dengan perbaikan HPP dari pemerintah. Tahun lalu serapan di Jateng mecapai 101 ribu ekuivalen beras.

Perum Bulog serap beras sebanyak-banyaknya

Gerak cepat akan dimulai pada panen Musim Tanam (MT) I yang akan terjadi sepanjang tiga bulan ke dwpan, yakni Februari, Maret dan April.

BACA JUGA  Pemerintah Pastikan Setop Impor Empat Bahan Pangan

Melalui saluran pengadaan, seperti Tim Jemput Gabah/Beras, kerjasama Mitra Pengadaan Pangan Bulog,  dan Anggota Perpadi.

Juga dengan  Poktan/Gapoktan, KTNA, Sinergi BUMN, Koperasi, BUMDes ataupun lembaga usaha lainnya.

HPP baru yang ditentukan pemerintah untuk Gabah Kering Panen (GKP) di petani Rp6.500 per kg, GKP di penggilingan Rp6.700 per kg.

Kemudian Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp8.000 per kg. Sedangkan GKG di gudang Bulog seharga Rp8.200 Per kg.

Sementara HPP beras di gudang Bulog sebesar Rp12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 100%.

Dan kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 2%  (WID/S-01)

BACA JUGA  Wahyu Suparyono Gantikan Bayu Sebagai Dirut Bulog

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ahmad Luthfi Rangkul 35 Kadin Jateng Tingkatkan Daya Saing

GUBERNUR Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi merangkul para pengusaha dalam wadah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di 35 daerah, sebagai sinergi besar untuk membangun Jawa Tengah lebih maju. Penegasan…

Jateng Bersholawat agar Segera Lepas dari Bencana Alam

JATENG Bersholawat kembali digelar dan menjadi momentum mengajak masyarakat Jawa Tengah berdoa   agar wilayahnya  segera terlepas dari bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu disampaikan oleh Nana Sudjana saat acara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ahmad Luthfi Rangkul 35 Kadin Jateng Tingkatkan Daya Saing

  • February 4, 2025
Ahmad Luthfi Rangkul 35 Kadin Jateng Tingkatkan Daya Saing

Jateng Bersholawat agar Segera Lepas dari Bencana Alam

  • February 4, 2025
Jateng Bersholawat agar Segera Lepas dari Bencana Alam

Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

  • February 3, 2025
Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

  • February 3, 2025
Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI ke Malaysia

  • February 3, 2025
BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI  ke Malaysia

Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

  • February 3, 2025
Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran