
DIREKTUR Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod tidak menutup kenyataan bahwa 2/3 wilayah Indonesia adalah laut. Namun sayangnya 95% potensi nilai keekonomian maritim masih lari ke luar negeri sehingga Indonesia hanya kebagian 5%.
Karena itu, ia mengajak kepada seluruh sivitas Universitas Gadjah Mada bersama merebut kembali potensi keekonomian dan kemandirian kemaritiman Indonesia itu
Menurut dia, sudah saatnya untuk mengambil dan memanfaatkan potnesi-potensi tersebut untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. Hal itumenjadi pesan bagi presiden sekarang maupun presiden terpilih, karena pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menjadi tema sentral bagi seluruh proses dan tujuan pembangunan Indonesia.
“Mudah-mudahan PT PAL Indonesia bersama Universitas Gadjah Mada mampu memberikan kontribusi nyata dan besar untuk bangkitnya satu peradaban yang menjadi tujuan kita bersama yaitu Indonesia Emas 2045”, katanya dalam rangkaian kegiatan PT PAL Goes to Campuss di Universitas Gadjah Mada, Selasa (24/9/2024).
Lebih lanjut ia memberikan inspirasi kepada audiens dengan visinya akan kemajuan peradaban maritim Indonesia dan menekankan generasi muda akan pentingnya hal tersebut. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki kerangka pemahaman akan pentingnya inovasi, dedikasi, dan implementasi terkait kemajuan teknologi.
“PT PAL merasa turut berbangga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa UGM untuk mengetahui lebih jauh ke dalam dunia industri melalui program magang dan penelitian di perusahaan kami,” katanya.
Hilirisasi riset kampus
Sementara sebelumnya PT PAL Indonesia dan Universitas Gadjah Mada bersepakat melakukan kerja sama di bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, Selasa (24/9).
Dalam Nota Kerjasama yang ditandatangani Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D dan Direktur Utama PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng., hasil dari bentuk kerja sama ini diharapkan mendorong kemajuan bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dan sekaligus mendorong hilirisasi riset kampus ke industri.
“Dengan kerjasama ini tentunya tidak hanya memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dunia industri, tetapi juga memperkaya pengetahuan praktis yang akan sangat berguna dalam karier para mahasiswa di masa depan,” ujar Ova Emilia.
Program magang
Ova menyampaikan apresiasi kepada PT PAL Persero yang telah menjalin kolaborasi untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan dalam bentuk program magang ataupun penelitian bersama dengan beberapa Fakultas di Universitas Gadjah Mada.
“Kerja sama yang terjalin sudah cukup lama ini saya kira dirajut melalui peran para alumni yang berkiprah di PT PAL Persero,” katanya.
Ova menyebutkan banyak alumni UGM yang berkarir di PT PAL Indonesia. Mereka berasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Manajemen Bisnis Administration dan lain-lain.
“Universitas Gadjah Mada tentunya dapat menawarkan banyak profesi kepada PT PAL guna membangun sinergi dan kolaborasi dengan harapan tercipta mutualisme dan memberikan benefit untuk keduanya”, terangnya. (AGT/N-01)