BALAI Penyelidikan dan Penyembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (9/9) malam pukul 20.31 WIB .
Awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 69 milimeter dan durasi 155,4 detik itu mencapai jarak 1.500 meter dari puncak.
Disebutkan, awan panas guguran ini mengarah ke barat daya dan masuk ke hulu Sungai Bebeng. BPPTKG juga menyebutkan, awan panas guguran itu merupakan yang kedua.
Beberapa jam sebelumnya, pukul 17.14 WIB Merapi juga mengeluarkan awan panas dengan amplitudo 62 milimeter dan durasi 157 detik. Awan panas pada Senin petang itu mencapai jarak luncur 1500m, arah barat daya juga mengarah ke hulu Sungai Bebeng.
Saat terjadi awan panas arah angin ke Barat.Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. (AGT/N-01)