Pematangsiantar Butuh Pemimpin Inovatif, bukan Boneka

TAHAPAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pematangsiantar sudah memasuki tahapan pendaftaran dan saat ini sedang menunggu pengumuman hasil penelitian administrasi pasangan calon.

Ada empat pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota di Pematangsiantar yang akan bertarung dalam Pilkada tahun ini.

Akademisi Dr Robert Siregar menjelaskan Pilkada  langsung memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya yakni penentuan kebijakan yang sifatnya bottom up atau kebijakan yang berasal dari aspirasi rakyat sebagai efek dari Pilkada langsung.

Pimpinan daerah yang inovatif tentu merupakan kunci utama daerah agar bisa berjalan di track yang benar.

Pematangsiantar sebagai salah satu kota di Indonesia sudah seharusnya menjadi smart city (kota pintar). Berbagai upaya inovatif pun perlu dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

BACA JUGA  Personel Polisi Harus Kreatif dalam Merespon Polarisasi

“Untuk itu dalam memilih pemimpin itu jangan yang hanya menjadi boneka yang dikendalikan oleh kekuasaan atau kepentingan yang lebih besar, atau berada pada bayang-bayang orang lain. Kepala daerah itu strategis, dia yang akan mengambil keputusan, pembuat kebijakan, kalau begitu (menjadi boneka) ya sama saja bohong,” kata Robert, Kamis (5/9).

Seperti pendapatan asli daerah (PAD) lanjut dia sangat perlu namun harus dilakukan pemetaan potensi dan tidak dilakukan secara gradual yang meresahkan masyarakat.

“Hari ini kita bisa melihat bagaimana Kota Siantar melakukan beberapa kebijakan yang meresahkan, salah satunya penetapan PBB yang membuat masyarakat resah karena dilakukan secara gradual, ungkap Ketua Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Bina Ruang Universitas Prima Indonesia ini.

BACA JUGA  Dedi Mulyadi Sebut Nomor Urut 4 Sesuai Filosofi Dasar Kesundaan

Kewenangan Pemda

Karena dari sisi perimbangan keuangan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah sambung dia seharusnya dilaksanakan dengan memperhatikan  potensi daerah, luas daerah, jumlah penduduk, keadaan geografis dan tingkat pendapatan masyarakat di daerah. Karena prinsip pemerintah daerah berwenang mengelola sumber daya nasional dan memelihara kelestarian lingkungan.

Akibat penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berdasarkan desentralisasi melahirkan otonomi daerah, pelaksanaan kewenangan urusan pemerintahan umum diberikan oleh pemerintah pusat sehingga pemerintahan daerah mempunyai inisiatif atau prakarsa, dan berkreatif didasarkan atas potensi daerah yang dimiliki di dalam mewujudkan pendemokrasian daerah.

Saat ini Kota Pematangsiantar sudah berada pada beberapa program nasional seperti KSPN Danau Toba, akses tol, KEK Sei Mangkei dan pelabuhan hubungan internasional Kuala Tanjung.

BACA JUGA  NasDem Siapkan Dua Nama di Pilkada Bandung

“Untuk itu harus melakukan “magnet” agar kota ini dapat dilirik, destinasi dan datang agar kota ini dapat memanfaatkan potensi program nasional tersebut. Untuk itulah diperlukan sosok pemimpin yang inovasi, memiliki akses, mendorong dan mendampingi masyarakat serta menata kelola birokrasi dan kehidupan yang ada,” kata Robert. (Ais/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

DALAM rangka mempersiapkan keamanan energi jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah lakukan inspeksi mendadak dan uji tera  ke sejumlah…

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

MASYARAKAT di Kampung Mayangsari, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang, antusias menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Jumat (22/11). Rombongan Wapres Gibran bersama…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

  • November 22, 2024
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

  • November 22, 2024
Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

  • November 22, 2024
Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

  • November 22, 2024
Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

Kim Byung Man Dibebaskan dari Tuduhan KDRT

  • November 22, 2024
Kim Byung Man Dibebaskan dari Tuduhan KDRT

Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

  • November 22, 2024
Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan