
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikantidak ada gangguan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Bagian Selatan setelah terjadi gempa.
Gempa berkekuatan 5.8 SR, di barat laut Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi Senin (28/8) pukul 19.57 WIB
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho memastikan penyaluran BBM, LPG dan avtur di DIY dan selatan Jawa Tengah aman.
“Kami langsung melakukan pengecekan sarana dan fasilitas penyimpanan dan distribusi PT Pertamina Patra Niaga di DIY dan wilayah selatan Jateng,” kata Brasto, Selasa (27/8).
Pengecekan meliputi Fuel Terminal (FT), Integrated Terminal (IT), dan Aviation Fuel Terminal (AFT).
Ia menambahkan sarana dan fasilitas FT Rewulu di Bantul, DIY, AFT Yogyakarta International Airport Kulonprogo, AFT Adisutjipto Sleman aman dan tidak rusak.
Juga Fuel Terminal Lomanis Cilacap, Jateng, Integrated Terminal Cilacap, dan Booster Kutowinangun Kebumen aman dan tidak ada kerusakan.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di DIY, Magelang, dan Purworejo juga bisa beroperasi normal.
Jajaran Pertamina masih terus mengecek dan mengawasi penyaluran BBM dan LPG berjalan dengan lancar.(AGT/S-01)