DEMI membantu kelancaran mudik lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung menambah satu kereta kelas ekonomi (K3) kapasitas 80 orang pada rangkaian KA Malabar relasi Bandung–Malang untuk keberangkatan pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 kereta tersebut berlaku mulai 7 – 15 April atau selama 9 hari.
“Melihat animo masyarakat begitu tinggi menggunakan KA, kami menambah 1 kereta ekonomi (K3) pada KA Malabar sehingga total dalam satu rangkaian dapat mengangkut 720 penumpang,” jelas Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi Minggu (7/4).
Menurut Ayep penambahan tersebut juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang mudik menggunakan KA. Selanjutnya guna menghindari pelanggan yang tertinggal kereta api, KAI mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA. KAI juga mengimbau penumpang agar membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna,” tuturnya.
Ayep menambahkan, untuk informasi terkait penjualan tiket pada masa angkutan lebaran, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Sementara itu arus kendaraan pemudik yang melintas di wilayah Jawa Barat mulai meningkat, diperkirakan kepadatan bakal terjadi pada Minggu (7/4).
“Kepadatan pemudik mulai terjadi sejak Jumat (5/4) malam mulai 19.00 WIB arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju ke Jawa baik melalui jalur Pantura, jalur tol Pantura maupun jalur arteri selatan sudah ada peningkatan,” kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi.
Edwin mengungkapkan, petugas di lapangan telah memberlakukan one way mulai dari KM 70 Cipali hingga Kalikangkung Jawa Tengah dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bahwa pelaksanaan one way diberlakukan hingga Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB.
“Kepadatan arus lalu lintas mayoritas diisi oleh kendaraan roda dua, itu terpantau baik dari jalur Pantura maupun Selatan. Jalur Pantura, Tanjungpura Karawang, mulai tadi malam sudah ada peningkatan arus roda dua namun belum terjadi kepadatan. Kemudian di jalur Limbangan Nagreg roda dua terjadi kepadatan dari pukul 22.00 hingga 5 dini hari tadi,” ujarnya. (RI/M-2)