PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM 250% di SPBU tol Trans Jawa terutama di ruas A yaitu KM 338A, KM 379A dan KM 429A menjelang libur Lebaran tahun ini.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan persnya pada Sabtu (6/4) menyebut kenaikan konsumsi BBM di SPBU tol trans Jawa KM 338A pada saat normal, rata-rata sebanyak 20 KiloLiter (KL) per hari. Namun, kemarin tercatat hingga 80 KL per hari.
“Untuk total konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Jawa Bagian Tengah (Jateng dan DI Yogyakarta) terdapat kenaikan sebesar 3,3% dari rata-rata harian 12.824 KL menjadi 13.249 KL. “Sedangkan untuk konsumsi BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) cenderung stabil di angka 6.685 KL, namun dengan LPG ada kenaikan 4% di angka 4.653 metric ton (MT) dari konsumsi normal 4.694 MT per harinya,” ujarnya.
Brasto menyebut untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi terutama di SPBU jalur tol trans Jawa, Pertamina Patra Niaga menyiagakan mobile storage baik di SPBU ruas A (Jakarta – Surabaya) maupun ruas B (Surabaya – Jakarta).
“Mobile storage merupakan truk tangki BBM yang disiagakan di SPBU rest area tol trans Jawa dan berfungsi untuk pengisian secara cepat jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan,” jelas Brasto.
Ia menabahkan terkait pemberlakuan one way di ruas tol Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, pihaknya juga telah menyiagakan stok BBM di ruas B untuk antisipasi lonjakan konsumsi saat arus balik hari ini.
“Untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, Pertamina telah menyiagakan stok BBM di ruas B tol trans Jawa terutama di SPBU KM 260 B, KM 282 B, KM 294B, KM 319B, KM 344B, KM 360B dan KM 389B,” ucap Brasto.
Para pemudik diimbau untuk mengisi tangki BBM kendaraannya di titik awal keberangkatan untuk menghindari antrean panjang di layanan pengisian BBM di rest area.
“Diharapkan konsumen tidak lupa untuk mengisi full tangki BBM sebelum berkendara dalam jarak jauh terutama saat melewati ruas tol trans Jawa,” pungkasnya. (PAR/HTM/M-2)