Jaga Suasana Kondusif, Kapolda Jateng Bantu Pembangunan Tempat Ibadah di Sragen

UNTUK menjaga dan menciptakan suasana yanh sejuk dan kondusif jelang Pilkada 2024, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri Trabas Kamtibmas di lapangan Desa Jetis, Sambirejo, Kabupaten Sragen, Minggu (21/7).

Dalam kegiatan tersebut, Irjen Pol Ahmad Luthfi tidak hanya memimpin Trabas, tapi juga melakukan kegiatan Baksos. Di antaranya penyerahan bantuan pada sejumlah masjid dan mushola, seperti Masjid Al Hidayah Dk. Kuwut, Musholla Al Hayyu Dk. Jobin, Masjid Jami Dk. Sambi, Masjid An Nur Dk. Bayanan, Ponpes Nurul Qur’an Dk. Wonorejo, dan Ponpes Al Falah Dk. Bayanan. Selain itu juga dilaksanakan bakti kesehatan, penanaman bibit pohon, dan pelepasan burung.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan kegiatan ini simbol sinergi Polri dan masyarakat komunitas trabas.

BACA JUGA  KPU Riau Rapat Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan DPS untuk Pilkada

“Trabas adalah simbol dari komunitas yang bergerak. Anda adalah pasukan dalam rangka bergerak untuk persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolda.

 “Kegiatan ini adalah semangat kita untuk hadir dan bergerak bersama setiap hari dalam rangka memberikan jaminan bagi pembangunan di wilayah kita yang berbasis desa,” tambahnya.

Ajang silaturahmi

Melalui berbagai kegiatan sosial yang digelar, Kapolda Jateng menekankan bahwa Trabas tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga wujud eksplorasi yang dapat membawa kesejahteraan bagi warga masyarakat.

“Ini sekaligus wadah silaturahmi seluruh komunitas. Dengan menjaga silaturahmi, semoga kita dapat manfaat dipanjangkan umurnya, dilapangkan rejekinya. Semoga yang hadir di sini mendapatkan berkah dan barokah dari silaturahmi,” ungkapnya.

BACA JUGA  Presiden Resmi Berhentikan Pramono Anung dengan Hormat

Kapolda juga berpesan agar situasi guyub rukun ini tetap dijaga guna terwujudnya Pilkada yang aman dan sukses. Siapapun yang terpilih dalam Pilkada nanti adalah putra terbaik yang akan mengemban amanat bangsa dan negara.

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Meskipun berbeda pilihan, tapi jangan sampai kita terpecah belah. Jangan sampai gontok-gontokan, persatuan dan kesatuan harus kita utamakan. Karena di Jawa Tengah, kita menjunjung tinggi asas gotong royong dengan persatuan dan kesatuan di atas segala-galanya,” pungkas Kapolda.

Kehadiran Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama warga Sragen menunjukkan bahwa Polri selalu siap hadir dan mendukung masyarakat dalam berbagai situasi.

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujarnya. (Htm/N-01)

BACA JUGA  Pasangan Yusuf-Hendro Resmi Daftar ke KPUD Tasikmalaya

Dimitry Ramadan

Related Posts

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

SISTEM Smart City yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mendapat perhatian dari Kemenkopolhukam RI. Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinator Kamtibmas Kemenkopolhukam RI,…

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

POLDA Jawa Barat terus mengupdate data terkini dampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat ini ada 5.409 kepala keluarga atau 21.696 jiwa terdampak gempa, namun yang harus mengungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

  • September 20, 2024
Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

  • September 20, 2024
Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

  • September 20, 2024
Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

  • September 20, 2024
Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Malam Kelam Barca di Monaco

  • September 20, 2024
Malam Kelam Barca di Monaco

Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran

  • September 20, 2024
Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran