Warga Kedungpeluk Demo Tuntut Perbaikan Jembatan Ambruk Dipercepat

WARGA Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo berunjuk rasa pada Minggu (21/7). Mereka menuntut agar perbaikan jembatan ambruk di desa mereka dipercepat.

Pasalnya keberadaan jembatan itu sangat vital buat warga. Akibat jembatan ambruk, ekonomi warga terpuruk lantaran biaya transportasi hasil panen membengkak. Di samping itu warga juga mulai kesulitan air bersih.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan warga di lokasi jembatan desa setempat yang ambruk. Jembatan itu ambruk pada Selasa lalu (16/7), dan belum ada tanda perbaikan.

Warga menuntut Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat perbaikan jembatan tersebut. Atau untuk sementara segera memasang jembatan darurat.

“Waktu Plt Bupati Sidoarjo datang ke sini sempat mengatakan akan mengupayakan jembatan sementara bailey,” kata Kusnadi, salah satu warga.

BACA JUGA  Mahasiswa Mendemo Niat DPR Revisi UU Pilkada

Biaya membengkak

Warga mengaku ambruknya jembatan mulai berdampak pada perekonomian mereka. Ambruknya jembatan mengakibatkan biaya transportasi untuk mengangkut hasil panen tambak dan laut membengkak.

“Sebab apabila sebelumnya cukup satu kali armada angkutan, kini mereka harus menggunakan dua armada angkutan,” kata Kusnadi.

Warga juga mulai kesulitan air bersih, karena pasokan air dari PDAM tersendat. Biasanya warga mendapatkan pasokan air bersih dua hari sekali, namun kini truk tangki PDAM tidak bisa masuk ke desa.

Mayoritas penduduk Desa Kedungpeluk, selama ini mengandalkan dari hasil tambak dan laut. Mereka juga membutuhkan pasokan air bersih, karena air tanah desa mereka tidak bisa dikonsumsi. (OTW/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

MASYARAKAT di Kampung Mayangsari, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang, antusias menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Jumat (22/11). Rombongan Wapres Gibran bersama…

Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) akan libatkan 15 ribu petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan. Swasembada pangan menjadi program super prioritas pemerintah saat ini. Peningkatan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

  • November 22, 2024
Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

  • November 22, 2024
Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

  • November 22, 2024
Kementan Libatkan 15 Ribu Petani Milenial di Kalsel-Kalteng

Kim Byung Man Dibebaskan dari Tuduhan KDRT

  • November 22, 2024
Kim Byung Man Dibebaskan dari Tuduhan KDRT

Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

  • November 22, 2024
Komisi III DPR Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

  • November 22, 2024
Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang