Warga Kecam Pemda Purwakarta yang tidak Transparan Soal Tiket Pertunjukan Air Mancur

BANYAK warga Purwakarta yang kecewa dengan pemda setempat yang dinilai tidak transparan dan adil dalam mengelola distribusi tiket untuk acara publik. Betapa tidak? Mereka gagal menyaksikan pertunjukan air mancur Sri Baduga di Taman Sri Baduga Situ Buleud, malam ini (Sabtu, 20/7).

Padahal mereka sudah menunggu cukup lama menunggu acara yang merupakan rangkaian dari HUT Purwakarta tersebut. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang datang dari daerah yang cukup jauh.

“Saya jauh-jauh datang tapi tidak bisa melihat pertunjukan air mancur. Kemarin tiketnya habis, pemerintah ini gimana sih,” kecam seorang warga Plered, Suryani
dengan nada kecewa.

Ia menduga bahwa tiket untuk pertunjukan air mancur Sri Baduga tersebut diprioritaskan untuk keluarga pegawai negeri sipil (PNS). Alhasil warga biasa seperti dirinya, hanya berharap keajaiban

BACA JUGA  ASN Bali Diminta Jadi Pelopor Penggunaan Kendaraan Listrik

“Distribusi tiket ini kan seharusnya untuk warga umum, bukan hanya untuk keluarga PNS,” tegasnya.

Tidak profesional

Pertunjukan air mancur memang begitu dinantikan oleh warga Purwakarta dan sekitarnya. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun kota ini telah memikat hati ribuan warga sejak pengumuman dilakukan beberapa hari lalu.

Namun, semangat untuk menyaksikan pertunjukan tersebut berubah menjadi kekecewaan sebagian besar warga lantaran tidak memperoleh tiket masuk.

Warga dari berbagai penjuru Purwakarta yang berbondong-bondong datang sejak siang hari pun tidak kuasa menahan kekecewaan. Sebab antusiasme yang tinggi dari warga tidak dibarengi dengan ketersediaan tiket.

“Ini kan untuk warga, kenapa sih diatur seperti ini,” keluh seorang warga yang gagal memasuki area pertunjukan,” ujar seorang warga.

BACA JUGA  ASN Bali Diminta Jadi Pelopor Penggunaan Kendaraan Listrik

Beberapa warga lain juga kesal dengan Pemkab Purwakarta lantaran dianggap tidak profesional. (KR/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

PENJABAT Gubernur Jateng, Nana Sudjana membeberkan bahwa serapan pupuk bersubsidi di wilayahnya hingga kini sudah mencapai 60,23% dari alokasi sebanyak 1.688.884 ton pada 2024. Bahkan, pada akhir tahun, dia meyakini…

Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

DEWAN Pengurus Pusat Parsadaan Anak Boru Bere Toga Raja Siburian (Paboras) berkomitmen membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing. Untuk itu Paboras  menyelenggarakan Sosialisasi Generasi Emas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Palestina Dukung Keputusan ICC Tangkap Netanyahu

  • November 22, 2024
Palestina Dukung Keputusan ICC Tangkap Netanyahu

Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

  • November 22, 2024
Serapan Pupuk Bersubsidi di Jateng Capai 60,23%

Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

  • November 22, 2024
Paboras Komit Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Rohani

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

  • November 22, 2024
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di 128 SPBU

Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

  • November 22, 2024
Muhammad Daffa Lulusan S1 Tercepat di UGM

Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng

  • November 22, 2024
Warga Antusias Bertemu Wapres Gibran dan Pj Gubernur Jateng